SOLOPOS.COM - IGD RSUD Wonogiri. (Rsudsoediranma.com)

Solopos.com, WONOGIRI -- Tambahan puluhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri, sebagian besar merupakan tenaga kesehatan atau nakes RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Jumlah nakes yang terkonfirmasi positif itu sebanyak 29 orang.

Diberitakan sebelumnya, ada penambahan 38 kasus terkonfirmasi Covid-19 baru di Wonogiri pada Jumat (24/7/2020). Sebelumnya, pada Kamis (23/7/2020), juga ada tambahan dua kasus baru. Sehingga dalam dua hari terakhir ada 40 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Wonogiri.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Update Covid-19, Sehari Kasus Terkonfirmasi Positif di Wonogiri Tambah 38 Orang

“Penambahan 40 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sudah berdasarkan tes swab,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), kepada wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat (24/7/2020)

Bupati Jekek menjelaskan dari penambahan 40 pasien tersebut, 29 orang merupakan nakes di RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

Sedangkan 11 orang lainnya berasal dari klaster Pondok Pesantren Sempon, Jatisrono, Wonogiri. Mereka adalah orang-orang yang melakukan kontak erat dengan Ustaz Z yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Satpol PP Sukoharjo Kecewa Operasi Miras Cuma Dapat 60 Botol

Nakes Positif Pertama OTG

Ia menjelaskan klaster di RSUD tersebut berawal dari dua nakes, berinisial S dan D, yang beberapa hari lalu terkonfirmasi positif. Dua nakes tersebut melakukan kontak erat saat merawat Ustaz Z.

Setelah S dan G terkonfirmasi positif dengan kategori orang tanpa gejala (OTG), gugus tugas melakukan tracing di lingkungan RSUD Wonogiri. Dari 67 nakes yang menjalani uji swab, 29 orang dinyatakan positif Covid-19.

"Nakes yang dinyatakan positif sebelumnya satu bangsal atau ruang perawatan dengan pasien S," kata dia.

Solopos Hari Ini: Cepat Sembuh, Awas Meledak

Saat ini 29 nakes RSUD Wonogiri tersebut menjalani isolasi di Bangsal Anggrek RSUD Wonogiri. Sementara itu, 11 orang lainnya dari klaster Ponpes Sempon, Jatisrono, menjalani isolasi mandiri. "Semua tambahan ini orang tanpa gejala," imbuh Bupati Jekek.

Dengan tambahan puluhan kasus terkonfirmasi Covid-19 ini, Bupati memegaskan Gugus Tugas akan melakukan evaluasi. “Ini menjadi bahan evaluasi kami untuk menentukan beberapa kebijakan agar rantai penularan bisa cepat terputus," tegas dia.

4 Olahan Unik Kue Klepon Kreasi Wong Solo Ini Bikin Kagum

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya