SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Profesi bidan adalah suatu panggilan hati untuk mengabdi tanpa henti. Tugas seorang bidan selain membantu proses kelahiran bayi, juga memberikan penyuluhan semasa ibu hamil dan menyusui, serta menjaga kesehatan bayi dan balita.

Profesi ini sangat mulia karena bidan sering mengorbankan kehidupan pribadinya untuk menolong perempuan melahirkan tanpa mengenal tempat dan waktu. Kepribadian seorang bidan semestinya sabar, ramah, juga perhatian terhadap ibu hamil dan balita.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Setelah menempuh pendidikan, seorang bidan yang sudah lulus tidak dapat langsung membuka praktik, namun harus mempunyai Surat Izin Praktik Bidan (SIPB). Untuk mendapatkan surat tersebut seorang bidan harus mendapatkan rekomendasi dari organisasi profesi bidan terlebih dahulu, yang melakukan uji kompetensi dalam hal penilaian kemampuan keilmuan dan keterampilan, kepatuhan terhadap kode etik, dan kesanggupan melakukan praktik bidan.

Sebelum SIPB diterbitkan, calon bidan juga harus memiliki Surat Izin Bidan (SIB) dan Surat Tanda Registrasi (STR) terlebih dahulu yang berlaku selama lima tahun. Uji kompetensi seorang bidan penting dengan alasan untuk memastikan jika bidan yang membuka praktik benar-benar bidan yang kompeten dan dapat mengurangi angka kematian ibu dan angka kematian bayi.

Menambah ilmu untuk meningkatkan kapabilitas merupakan hal yang penting bagi seorang bidan. Dengan ilmu dan pengalaman yang mumpuni, kemampuan bidan dalam menanggulangi dan menangani pasien akan bertambah.

Namun, untuk menambah ilmu dan meningkatkan kapabilitas, ada kalanya bidan harus mengikuti sejumlah pelatihan yang cukup menyita waktu, sehingga harus mengorbankan waktu untuk praktik. Melihat fenomena ini, Bidan Erna Shinta Nurdianty, yang merupakan Implementation Team Leader di Sehati TeleCTG, menjelaskan bahwa Bidan Sehati merupakan wadah bagi komunitas bidan di Indonesia yang mengadakan pelatihan untuk bidan berbentuk kelas online agar Sejawat Bidan di seluruh Indonesia dapat meningkatkan kapabilitas, tanpa mengorbankan waktu praktik.

Dikutip dari siaran pers yang diterima Solopos.com Kamis (16/5/2019), kelas online bidan ini dapat diikuti dari mana saja, bahkan dari tempat praktik sekalipun. Dasar hukum untuk kelas online ini adalah Peraturan Menteri Kesehatan No. 46/2017 tentang strategi e-kesehatan nasional.

“Berikut ini manfaat yang akan diperoleh Sejawat Bidan jika mengikuti Kelas Online Bidan Sehati antara lain hemat waktu dan tidak harus meninggalkan praktik, informasi diberikan secara langsung oleh ahlinya, diskusinya interaktif dan materi yang disampaikan dibahas sampai tuntas, menambah koneksi dan cara bergabung Kelas Online Bidan Sehati sangat mudah,” jelas Bidan Erna di kantor Sehati TeleCTG di Plaza Golden Fatmawati, Jakarta Selatan.

Erna memaparkan satu per satu manfaat yang diperoleh dari Kelas Online Bidan Sehati. Pada umumnya, pelatihan mengharuskan bidan meninggalkan tempat praktik, namun di Kelas Online Bidan Sehati, Sejawat Bidan bisa mendapatkan ilmu tanpa harus meninggalkan tempat praktik, menempuh jarak yang jauh, dan tanpa mengeluarkan biaya pendaftaran.

Hanya bermodal ponsel pintar, Sejawat Bidan bisa menambah wawasan seputar dunia kebidanan. “Semua pemberi materi dan narasumber Kelas Online Bidan Sehati merupakan para ahli di bidangnya. Sepak terjang dari masing-masing pemberi materi dan narasumber pun tidak usah diragukan lagi. Materi yang diberikan pun akan beragam dan berbeda setiap minggunya,” lanjut Erna.

Dalam seminar pada umumnya, lanjut Erna, pertanyaan dari peserta biasanya dibatasi. Nah, hal ini tidak akan terjadi dalam Kelas Online Bidan Sehati. Pertanyaan dari setiap peserta akan dijawab dan dibahas tuntas. Sehingga, Sejawat Bidan bisa melemparkan pertanyaan tanpa harus sungkan dan khawatir tidak akan dijawab oleh narasumber.

Erna menambahkan banyak bidan yang telah bergabung dalam Kelas Online Bidan Sehati berasal dari luar Pulau Jawa, seperti Kalimantan, Sumatera hingga Flores. Ke depannya, tentu Kelas Online Bidan Sehati akan terus menjangkau bidan-bidan di seluruh Indonesia, bahkan bidan-bidan di daerah terpencil.

Hal ini akan membuat Sejawat Bidan memiliki banyak teman untuk berbagi suka, duka, serta pengalaman kebidanan. Untuk bergabung dalam Kelas Online Bidan Sehati sangat mudah dan tidak perlu repot. Sejawat Bidan dapat langsung mengisi data diri di formulir pendaftaran Kelas Online Bidan Sehati di website Bidan Sehati atau Sosial Media Bidan Sehati seperti Instagram Bidan Sehati.

“Setelah mengisi formulir sejawat bidan akan otomatis masuk ke dalam grup Telegram Bidan Sehati. Jadwal Kelas Online Bidan Sehati adalah hari Jumat di setiap minggunya untuk kelas online non-SKP. Sementara itu, jadwal kelas online ber-SKP akan selalu di-update di grup Telegram Bidan Sehati,” imbuh Erna.

Manfaat yang akan diperoleh Sejawat Bidan dalam mengikuti Kelas Online Bidan Sehati sangat banyak. Selain mendapatkan ilmu, Sejawat Bidan juga dapat menambah kredit SKP (Satuan Kredit Profesi) yang bermanfaat untuk perpanjangan STR.

Untuk dapat terus mengikuti informasi seputar Kelas Online Bidan Sehati, bisa follow Facebook dan Instagram Bidan Sehati, serta dengan men-download aplikasi Bidan Sehati baik di google play store untuk memudahkan pekerjaan Sejawat Bidan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya