Tambah Pemain Baru Lagi, Persis Solo Kini Punya Dua Lestaluhu

Solopos.com, SOLO – Persis Solo resmi mendatangkan pemain muda Hamsa Lestaluhu untuk bergabung dengan mereka musim depan. Pengumuman Hamsa Lestaluhu dikeluarkan oleh manajamen Persis Solo pada Kamis (19/5/2022) malam WIB.

Dengan bergabungnya Hamsa Lestaluhu, kini Persis Solo punya dua pemain bernama Lestaluhu, setelah sebelumnya Abduh Lestaluhu dipastikan bergabung dengan skuad Laskar Sambernyawa untuk Liga 1 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hamsa Lestaluhu merupakan mantan gelandang Timnas Indonesia U-16 yang berhasil menjuarai Piala Nh?a Tien Phong U-16, kompetisi persahabatan yang diselenggarakan oleh Vietnam dan diikuti oleh 4 negara yakni Vietnam, Myanmar, Indonesia dan Tionghoa Taipei pada tahun 2017.

Hamsa Lestaluhu terpilih sebagai Pemain Terbaik dalam kompetisi itu. Melalui pengalaman dan semangatnya sebagai pemain muda, Hamsa siap membawa tim Persis Solo untuk berbicara banyak di Liga 1 musim depan.

Baca Juga: Siap-Siap, Persis Solo Segera Jaring Talenta Muda

Hamsa merasa senang bisa membela Laskar Sambernyawa mengarungi kompetisi musim depan. Menurutnya menjadi kebanggaan tersendiri bisa bergabung dengan salah satu klub kebanggaan di Indonesia. Target juara siap dicapai Hamsa pada musim perdananya.

“Saya sangat senang tentunya dengan bisa bergabung bersama Persis Solo, salah satu klub kebanggaan yang ada di Indonesia. Jika melihat dari tim pelatih, manajemen hingga komposisi pemain yang ada, Persis Solo tentunya bisa menargetkan untuk meraih juara musim depan,” kata pemain yang lahir dari Tulehu, 6 Juni 2022 lalu, dalam keterangan resminya.

Perasaan rindu bermain bersama Timnas Indonesia sangat dirasakan oleh Hamsa. Tidak hanya ingin berprestasi bersama Persis Solo, Hamsa juga ingin meningkatkan performanya agar dapat kembali dipanggil untuk membela skuad Garuda.

Baca Juga: Indonesia Sudah Puluhan Tahun Puasa Emas Sepak Bola Putra SEA Games

Hamsa mengaku sangat siap secara pribadi untuk menghadapi tekanan yang akan dihadapi saat Liga 1 resmi bergulir. Setiap kritikan dan tekanan yang diterima akan ia terima demi menunjang performa menjadi lebih baik lagi. Selain itu, Hamsa juga mengapresiasi kombinasi permainan antara senior dan junior yang digunakan Persis Solo. Hal ini menjadi penting untuk perkembangan pemain muda ke depannya.

“Tekanan yang diterima itu tergantung dari pemain kembali ya. Jika kritikan dan tekanan yang datang bisa diterima dengan baik, pemain tentunya bisa mengevaluasi diri untuk meningkatkan permainan. Persaingan antara pemain muda dan senior juga sangat baik karena jadinya bisa bersaing, kan. Tentunya bisa mengembangkan diri dan belajar dari pemain senior,” kata dia.