SOLOPOS.COM - Ilustrasi ponpes terpapar Covid-19 (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Jumlah santri putri yang terkonfirmasi positif Covid-19 di salah satu pondok pesantren atau ponpes di Kecamatan Colomadu, Karanganyar, bertambah tiga orang.

Dengan demikian, total hingga Jumat (15/1/2021) malam, ada delapan santri yang terkonfirmasi positif Covid-19. Delapan santri putri ponpes di Colomadu tersebut menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwati, menuturkan lima orang santri putri sudah menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu di Asrama Haji Donohudan.

Kapal Nelayan Vs Kapal Niaga di Batang, 12 ABK Masih Hilang

“Yang lima orang santri sudah isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan. Mereka ada yang dari Klaten, Solo, Boyolali, dan Sragen. Tidak ada orang Karanganyar. Tetapi kan wilayah [pondok pesantren] berada di Karanganyar,” kata Purwati saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (16/1/2021).

Tambahan tiga orang santri ponpes di Colomadu itu terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat malam.

Awalnya sebanyak lima orang santri putri mengalami gejala ringan. Kemudian, mereka menjalani tes swab PCR Covid-19 di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo pada Jumat.

Tegas! Nekat Buka Hingga Tengah Malam, Tempat Karaoke di Semarang Ini Disegel

Dua Santri Negatif

Hasilnya tiga orang positif Covid-19. “Saya terima hasilnya Jumat malam. Hasilnya tiga orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Dua santri lainnya negatif Covid-19,” ujar dia.

Purwati menyampaikan tiga santri ponpes di Colomadu yang positif tersebut akan dititipkan ke tempat karantina mandiri di Asrama Haji Donohudan.

Begini Kronologi Terungkapnya Klaster Hajatan di Jumantono dan Kerjo Karanganyar

Selanjutnya, Dinkes Karanganyar akan mengambil tindakan tertentu terhadap kasus santri positif Covid-19 di ponpes Colomadu tersebut.

Pada Sabtu pagi ini, petugas dari Puskesmas Colomadu I dan Dinkes Karanganyar melaksanakan rapid test antigen terhadap 220 santri dan pengajar di ponpes itu.

“Hari ini 220 santri sama guru pengajarnya menjalani swab antigen. Itu semua. Tapi yang sebelumnya belum dicek ya. Yang sudah dicek ya sudah,” urai dia.

Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.500 Meter ke Hulu Kali Krasak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya