SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan virus corona (Covid-19). (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO -- Satu lagi tenaga kesehatan berstatus aparatur sipil negara atau ASN Pemkot Solo terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini total sudah 10 tenaga kesehatan di Solo yang positif corona.

Tenaga kesehatan tersebut berasal dari Kelurahan Kadipiro, Banjarsari. Dia tertular dari rekan sesama tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif pada Sabtu (14/6/2020) lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasus tenaga kesehatan terkonfirmasi positif pada Sabtu itu tidak menambah kumulatif jumlah pasien positif karena dia berdomisili di luar kota.

Pelaku Penyerangan Wakapolres Karanganyar Ternyata Residivis Kasus Bom Thamrin

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan kasus ke-41 tersebut merupakan perkembangan tracing pada tenaga kesehatan yang positif Covid-19, Sabtu lalu.

Kondisi klinis kesehatan pasien tersebut baik sehingga dia diperbolehkan menjalani karantina mandiri di rumah.

“Kami bakal terus melakukan tracing untuk mengetahui persebarannya. Termasuk memperluas uji swab secara polymerase chain reaction [PCR] di lingkungan kerja nakes itu,” kata dia dihubungi Solopos.com, Selasa (23/6/2020).

Semua Perangkat Desa Bekonang Sukoharjo Harus Karantina, Bagaimana Pelayanan Warganya?

Ning, sapaan akrabnya, mengatakan dengan tambahan tersebut, data kumulatif tenaga kesehatan Pemkot Solo yang positif Covid-19 menjadi 10 orang.

Dari jumlah itu, enam di antaranya berdomisili di luar kota sehingga tidak menambah data kumulatif kasus Covid-19 Solo. Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, memperinci empat nakes dari Solo yang positif tersebut.

Karantina Mandiri

Tiga nakes bekerja di RSUD Bung Karno, dua nakes di RSUD Ngipang, dan lima nakes bekerja di puskesmas. “Tapi, yang masih dirawat tinggal tiga orang. Seorang menjalani rawat inap dan dua lainnya karantina mandiri,” ucapnya, dihubungi terpisah.

Mobil Tabrak Mesin Pompa dan Sepeda Motor di SPBU Jl Bhayangkara Solo, 3 Orang Terluka

Ahyani mengatakan kasus tenaga kesehatan Pemkot Solo yang positif Covid-19 sulit dideteksi karena mereka tidak tampak bergejala. Seluruh nakes yang positif itu sehat sehingga baru diketahui positif setelah mengikuti uji cepat atau uji swab secara PCR.

Seperti pada nakes puskesmas, mereka ketahuan positif setelah antarnakes saling berlatih mengambil swab spesimen dan diuji.

Ahyani mengungkapkan hingga Selasa, jumlah total pasien positif yang masih dirawat tinggal lima orang. Dua orag lainnya karantina mandiri, tiga rawat inap, 32 sembuh, dan sisanya meninggal dunia.

Meriah, Drumben dan Tarian Sambut Kepulangan Pasien Positif Covid-19 di Banyudono Boyolali

Sedagkan jumlah kumulatif pasien dalam pengawasan (PDP) menyentuh 256 orang dengan perincian 19 orang rawat inap, 202 sembuh, dan sisanya meninggal dunia. Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 645 orang, dengan perincian enam orang masih menjalani rawat jalan dan sisanya selesai pemantauan.

Berdasarkan data kumulatif sejak 13 Maret hingga Selasa, total pasien positif yang dirawat di RS rujukan lini pertama, lini kedua, dan lini ketiga di Solo berjumlah 130 orang.

Kemudian, kumulatif ODP berjumlah 1.103 orang dan 858 PDP. Sementara, kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat berjumlah 130 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya