SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Covid-19). (Freepik.com)

Solopos.com, MADIUN -- Seorang pedagang Pasar Nglames, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun terpapar Covid-19. Diduga pedagang berusia 52 tahun ini tertular dari pedagang lainnya yang sebelumnya juga terpapar Covid-19 dan meninggal dunia.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, membenarkan ada satu pedagang Pasar Nglames yang terpapar Covid-19. Sehingga saat ini ada dua pedagang Pasar Nglames yang terkonfirmasi positif Covid-19. Satu di antaranya telah meninggal dunia.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Perhutani: Nekat Bakar Hutan dan Lahan, Diancam Penjara 15 Tahun dan Denda Rp5 Miliar

Ekspedisi Mudik 2024

Pasien berjenis kelamin laki-laki ini merupakan pedagang daging ayam di Pasar Nglames. Warga Nglames ini sebelumnya memiliki gejala seperti nafsu makan berkurang pada akhir Juli. Pertengahan Agutus, pasien berinisial SK ini memeriksakan diri di rumah sakit.

"Pasien memang memiliki penyakit bawaan. Punya riwayat sakit paru-paru. Saat dilakukan rapid test massal hasilnya pun menunjukkan reaktif," jelas dia saat dihubungi Madiunpos.com, Senin (31/8/2020).

Hudi menuturkan pedagang daging ayam ini menjalani tes swab di RSUD Dolopo pada 28 Agustus 2020 lalu. Dan hasilnya terkonfirmasi positif.

Pasien Lainnya

Selain itu, ada juga tambahan pasien positif seorang petani dari Pucangrejo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun. Perempuan berusia 65 tahun ini memiliki riwayat bepergian ke Solo menggunakan kendaraan umum bus.

"Pasien memang memiliki riwayat sakit. Nafsu makannya juga menurun dalam sepekan sebelumnya. Setelah menjalani rapid test hasilnya reaktif. Kemudian menjalani tes swab dan hasilnya positif," jelasnya.

Gara-Gara Status WA Tidur Dengan Wanita Lain, Perangkat Desa Di Sukoharjo Dilaporkan ke Inspektorat

Sedangkan satu lagi pasien positif yakni seorang pria lanjut usia dari Purworejo, Kecamatan Geger. Pria berusia 62 tahun itu tidak memiliki riwayat bepergian di luar kota. Tatapi memang mempunyai anak yang tinggal di Surabaya.

"Setelah positif, pasien ini diisolasi mandiri di rumah selama 14 hari," kata dia.

Dengan adanya tambahan tiga kasus ini, akumulasi di Kabupaten Madiun ada sebanyak 74 orang. Dengan pasien sembuh 58 orang dan meninggal empat orang. Sedangkan pasien yang menjalani isolasi ada 12 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya