SOLOPOS.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (Antara/Sigid Kurniawan)

Solopos.com, JAKARTA - Kasus virus corona di Indonesia kembali bertambah pada Kamis (26/3/2020). Hingga pukul 12.00 WIB, terdapat 893 pasien positif corona di Indonesia, yang artinya ada 103 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Hal itu diungkapkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers di Graha BNPB, Kamis. Yuri menjelaskan ada tambahan 103 kasus baru dalam 24 jam terakhir dari Rabu (25/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Kamis pukul 12.00 WIB.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Update! Positif Corona Indonesia 790 Kasus, Sembuh Tambah 1

Selain itu, Yuri juga menyebut ada tambahan kasus meninggal yakni sebanyak 20 orang. Sehingga di Indonesia sudah ada 78 orang yang meninggal dunia karena kasus corona. Selain itu ada 35 pasien corona Indonesia yang dinyatakan sembuh.

Ekspedisi Mudik 2024

Yuri mengimbau untuk masyarakat selalu menerapkan physical distancing agar terhindar dari penularan virus corona. Dia mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga jarak.

"Itu bisa menjadi kunci kita untuk meminimalisir penularan virus corona. Mari untuk saling melindungi. Melindungi yang sehat agar tak tertular, serta melindungi yang sakit agar tak menularkan," terang Yuri.

Peneliti China Sebuh Pandemi Corona Bisa Berlangsung 2 Tahun

Yuri juga menyatakan pemerintah saat ini terus beupaya untuk menghentikan persebaran virus corona. Pihaknya sudah melakukan creening massal dengan metode rapid test atau tes cepat. Hal ini diharapkan bisa mendeteksi orang yang memliki riwayat kontak dengan pasien positif corona.

"Rapid test ini tetap penting untuk dilakukan, meski hasil negatif bukan jaminan. Namun setidaknya, kami memiliki acuan. Hasil sesungguhnya tetap didapat dari PCR," lanjutnya.

Terus Meningkat

Sebelumnya, pada Rabu terdapat tambahan 105 kasus menjadi total 790 kasus. Sementara itu, jumlah pasien sembuh dari penyakit virus corona (Covid-19) bertambah 1 menjadi 31 orang. “Sedangkan, kematian, hasil verifikasi ulang ada 55 kasus kemarin hari ini bertambah 3 [kasus]. Jadi total meninggal 58 orang,” urai Yuri.

Pilkades Serentak Boyolali Ditunda Demi Cegah Corona

Yuri juga terus mengajak masyarakat agar rutin mencuci tangan pakai sabun. Mencuci tangan pakai sabun lebih efektif daripada menggunakan hand sanitizer. Sebab, sabun membasuh menggunakan air mengalir dan membersihkan celah-celah kuku dengan baik.

“Kalau merasa sakit, gunakan masker. Jaga jarak dalam kontak interaksi sosial baik di dalam rumah maupun di luar rumah,” imbau Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya