SOLOPOS.COM - IGD RSUD Wonogiri. (Rsudsoediranma.com)

Solopos.com, WONOGIRI -- Jumlah tenaga kesehatan atau nakes di RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah. Dalam dua hari terakhir, jumlah nakes yang positif tersebut bertambah lima orang.

Penambahan itu terjadi dalam waktu dua hari, Selasa (28/7/2020) dan Rabu (29/7/2020). Informasi tersebut disampikan oleh Ketua Satuan Tugas Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan adanya penambahan tersebut, maka nakes RSUD Wonogiri yang terpapar Covid-19 menjadi 36 orang. Jumlah itu merupakan 34 persen dari total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukses.

Misterius, Warga Sukoharjo yang Hilang Pernah ke Waduk Mulur Dini Hari

Jekek mengatakan lima nakes tersebut tertular dari klaster nakes sebelumnya. Diberitakan sebelumnya, klaster nakes di RSUD Wonogiri bersumber dari klaster Sempon (istilah resmi dari Satgas Covid-19 Wonogiri, sebelumnya disebut klaster ponpes).

Saat ini lima pasien nakes tersebut menjalani isolasi khusus di salah satu bangsal RSUD Wonogiri bersama dengan para nakes yang sebelumnya sudah terpapar Covid-19.

"Mereka merupakan orang tanpa gejala. Kami berharap masyarakat lebih waspada. Ada pasien terkonfirmasi positif yang tertular dari nakes RSUD Wonogiri. Jadi klaster ini sudah meluas" kata dia.

Duh! Jumlah Penghulu Pernikahan di Semarang Minim, Cuma 14 Orang

Masih Ada 94 Tes Swab yang Hasilnya Belum Keluar

Jekek menambahkan dari spesimen tes swab yang dikirim ke laboratorium, ada sekitar 94 spesimen yang hasilnya belum keluar.

Namun, saat ini ada tren penurunan jumlah pasien positif dari spesimen tes swab yang dikirim ke laboratorium.

Pekan lalu, dari setiap spesimen yang dikirim, 42 persen orang terkonfirmasi positif. Saat ini hanya sekitar 12 persen orang yang terpapar dari jumlah spesimen yang dikirim.

Dingin Banget! Berapa Suhu Udara Terendah di Soloraya Hari Ini?

Sebelumnya diberitakan, puluhan nakes RSUD Wonogiri terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu menyebabkan RSUD itu kekurangan nakes. Lantaran itu, Pemerintah Kabupaten Wonogiri memenuhi kebutuhan nakes dengan menggeser nakes dari fasilitas kesehatan lainnya di Wonogiri.

Jekek yang juga Bupati Wonogiri mengatakan pemenuhan sumber daya manusia (SDM) nakes bertujuan agar proses pelayanan di RSUD Wonogiri tetap berjalan seperti biasanya. Tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Ada keterbatasan jumlah nakes. Maka berbagai upaya kami lakukan untuk memperkuat fasilitas kesehatan milik pemerintah," kata dia, pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya