SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI – Satu kasus positif Covid 19 kembali muncul di Ngemplak, Boyolali, Minggu (26/4/2020). Total hingga Senin (27/4/2020) ada tujuh kasus positif Covid-19 di Boyolali.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan ada tujuh kasus positif tepat di hari ke-88 pemantauan persebaran Covid-19 di Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terakhir, kasus tersebut terjadi pada laki-laki usia 56 tahun warga Ngemplak, dengan identitas MH. Saat ini pihaknya masih melakukan tracing riwayat perjalanan dan kontak erat yang bersangkutan.

Menurut informasi awal, pria Ngemplak, Boyolali, yang positif Covid-19 itu sempat ke Pasar Dibal dan Pasar Legi Solo.

23 Tahun Nipu Tarik Duit Keamanan di Solo, 3 Pria Tua Warga Pasar Kliwon Ditangkap

Ratri mengatakan awalnya pasien positif Covid-19 nomor 07 di Boyolali itu mengeluh diare pada 20 April lalu. Kemudian dia pergi periksa ke Puskesmas Ngemplak dan menjalani rawat jalan.

Tetapi kondisi kesehatan yang bersangkutan tak kunjung membaik. Dia lantas memeriksakan diri ke RS UNS Solo.

"Tapi yang bersangkutan merasa tidak segera membaik kemudian pergi ke Rumah Sakit UNS sore harinya. Di sana [Rumah Sakit UNS] menjalani perawatan dua hari. Kemudian dilakukan pemeriksaan swab. Hasilnya muncul pada 25 April 2020. Kami diberitahu tadi malam," kata Ratri.

Heboh Pembagian Nasi Anjing di Jakarta, Ini Faktanya

Dirawat di Solo

Saat ini MH dirawat di salah satu rumah sakit di Solo. Dengan adanya tambahan itu, saat ini di Kecamatan Ngemplak total ada tiga kasus positif Covid-19.

Sedangkan untuk data di Boyolali per 27 April 2020 pukul 13.25 WIB, terdapat tujuh kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu satu meninggal dunia dan enam dirawat.

Mau Masuk Solo, 4 Kendaraan dari Jabodetabek Diminta Putar Balik di Tugu Makutha

Sementara itu saat ini pihak DKK Boyolali masih melakukan pemantauan terhadap sejumlah kontak erat dari pasien positif Covid-19. Baik untuk kasus yang tercatat di Boyali maupun yang di luar daerah, namun berkaitan dengan masyarakat Boyolali.

Termasuk pada 39 tenaga kesehatan di rumah sakit di Karanggede yang memiliki kontak dengan pasien positif Covid-19 di Salatiga.

"Sekarang sedang proses pemeriksaan rapid test. Kami hanya memantau kontaknya yang ada di Boyolali. Kalau kasusnya tercatat di Salatiga," kata Ratri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya