SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar akan melayani vaksinasi Covid-19 tahap dua di 57 fasilitas pelayanan kesehatan atau fasyankes di Kabupaten Karanganyar.

Data yang dihimpun Solopos.com dari Dinkes Kabupaten Karanganyar, 57 fasyankes itu terdiri dari 21 puskesmas di 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar, delapan rumah sakit, dan 28 klinik utama dan klinik pratama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak delapan rumah sakit yang dimaksud RSUD Karanganyar, RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, RSIA Dian Pertiwi Karanganyar, RSU Jati Husada Karanganyar, RSU Indo Sehat Karanganyar, RSU Ja'far Medika Karanganyar, Mojosongo 2 General Hospital, dan RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo Karanganyar.

Baca juga: Kraton Jogja Buka Pendaftaran Abdi Dalem, Ini Syaratnya

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes Karanganyar, Dwi Rusharyati, menyampaikan 57 fasyankes tersebut sudah siap melaksanakan vaksinasi terhadap calon penerima vaksin tahap dua.

Seluruh fasyankes itu akan melayani vaksinasi tahap dua dengan sasaran pelayan publik.

"Kesiapan saat vaksinasi tahap dua ini kami sudah menambah fasyankes dan vaksinator. [Vaksinator] sudah kami latih. Ada yang daring dan bertahap karena pandemi. Prinsip, kami siapkan dan sudah dilatih," kata Dwi saat berbincang dengan Solopos.com melalui telepon, Sabtu (20/2/2021).

Puskesmas dan Rumah Sakit

Sebelumnya, saat melaksanakan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan (nakes), Dinkes Karanganyar melibatkan 24 fasyankes, yakni 21 puskesmas di 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar dan tiga rumah sakit. Pada vaksinasi tahap dua ini, Dinkes Karanganyar menambah 33 fasyankes.

Dwi menyampaikan alasan Dinkes Kabupaten Karanganyar menambah jumlah fasyankes yang melayani vaksinasi. Salah satunya karena jumlah calon penerima vaksin lebih banyak apabila dibandingkan dengan vaksinasi tahap satu.

"Pertimbangan sasaran banyak, pelayan publik kan banyak. Kalau nanti kami enggak menambah [fasyankes] tentunya puskesmas dan rumah sakit akan kelelahan. Belum lagi kalau ada target waktu yang harus diselesaikan. Prinsipnya kami siapkan saja," ujarnya.

Baca juga: Hari Pertama Buka, Wisata Candi Sukuh dan Ceto Karanganyar Sepi Pengunjung

Dwi menjelaskan materi pelatihan yang diberikan kepada dokter dan perawat di fasyankes yang akan menjadi lokasi vaksinasi. Pelatihan bersifat administratif, yakni registrasi, pencatatan, dan pelaporan secara online.

"Kalau teknis menyuntik enggak perlu pelatihan. Dokter, perawat kan sudah kompeten. Tapi yang justru butuh pelatihan itu bagaimana saat registrasi, pencatatan, pelaporan karena memakai P-Care," ungkap dia.

Tahapan Vaksinasi

Tahapan vaksinasi Covid-19 dimulai dari meja satu yakni pendaftaran, meja dua screening, meja tiga vaksinasi, dan meja empat pencatatan.

Saat ditanya berapa calon penerima vaksinasi Covid-19 tahap dua, Dwi menuturkan Dinkes masih melakukan pengumpulan data. Ketepatan pendataan akan memengaruhi distribusi vaksin kepada setiap fasyankes.

"Data luar biasa [banyak]. Nanti kami bagi ke semua fasyankes. Kami pertimbangkan yang terdekat dengan calon penerima vaksin. Makanya itu akan menentukan pendistribusian vaksin. Sampai sekarang belum tahu kapan distribusi. Sewaktu-waktu kami siap," jelas dia.

Baca pula: Paspampres Pengawal Gibran Di Solo Punya Banyak Keahlian, Apa Saja?

Perihal kelengkapan sarana prasaran penunjang vaksinasi Covid-19, Dwi menuturkan Dinkes sudah melakukan assessment detail perihal sumber daya manusia dan sarana pendukung. Dwi menyebut 57 fasyankes itu memenuhi syarat. Tetapi, Dwi mengakui bahwa beberapa fasyankes belum memiliki cooler vaksin.

"Sarpras pengelolaan rantai dingin vaksin sudah kami assessment. Soal cooler vaksin, sebagian [fasyankes] punya. Kalau fasyankes enggak punya nanti pengelolaan di puskesmas. Saat jadwal vaksinasi tinggal mengambil ke puskesmas," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya