SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN – Jumlah PDP Covid-19 di Sragen terus meningkat. Sampai Sabtu (2/5/2020), jumlah PDP di Sragen ada 40 orang.

Perinciannya 18 orang dirawat, delapan orang dirujuk, enam orang meninggal dunia, dan delapan lainnya sembuh. Padahal sehari sebelumnya, Jumat (1/5/2020), jumlah PDP Covid-19 di Sragen masih 32 orang. Perinciannya 13 orang dirawat, enam dirujuk, enam meninggal, dan tujuh sembuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan demikian jumlah sementara pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19 di Sragen ada 40 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto, mengatakan enam PDP yang meninggal itu berasal dari Sragen Wetan, Sragen Kota; Dawung, Sambirejo; Celep, Kedawung; Tenggak, Sidoharjo; Gemantar, Mondokan, dan Sambungmacan.

Bayi 1 Bulan di Grobogan Positif Covid-19, Diduga Tertular di RSUP Kariadi Semarang

Guna mengantisipasi lonjakan jumlah pasien, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menyiapkan sejumlah langkah pencegahan. Salah satunya mengarantina pemudik di Technopark dan Gedung SMS.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengakui jumlah PDP Covid-19 cenderung naik. Tetapi jumlah pelaku perjalanan cenderung turun sejak adanya larangan mudik dari pemerintah pusat.

Emoh Masuk Rumah Hantu, 2 Pemudik di Masaran Sragen Karantina di Rumah Kosong

Dia menjelaskan angka pelaku perjalanan turun sejak Kamis (30/4/2020) hingga Jumat (1/5/2020) yang hanya tercatat 98 pemudik baru. Kemudian dari Jumat-Sabtu jumlah pelaku perjalanan masih relatif sedikit, yakni 108 orang.

Tak lupa Yuni mengimbau semua orang bergerak saling mengingatkan tentang pentingnya memakai masker di tempat umum seperti pasar. Yuni mengatakan lurah pasar dan Satpol PP selalu bergerak mengingatkan para pedagang di Pasar Bunder Sragen supaya selalu memakai masker.

Berdasarkan data DKK Sragen, per Sabtu sore tidak ada penambahan kasus positif Covid-19. Jumlahnya masih tetap 18 pasien dengan perincian dua sembuh, satu meninggal, dan 15 menjalani perawatan.

Sepi... Tak Ada Konvoi Kendaraan di Solo Setelah Pengumuman Kelulusan SMA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya