SOLOPOS.COM - Tenda TPS di Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (19/11/2019), diporak-porandakan angin. (Antara-Istimewa)
Solopos.com, KUDUS — Lima tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan umum kepala desa (pilkades) diporak-porandakan angin kencang, Selasa (19/11/2019). Kasus serupa, sebelumnya juga terjadi sehari sebelum hari pencoblosan di Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Tambahan lima TPS yang rusak akibat angin kencang itu terjadi di lapangan Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Tenda TPS roboh diterpa angin kencang pada Selasa sekitar 11.30 WIB.
Camat Jekulo Wisnu Brata Jayawardhana memaparkan di lapangan desa setempat terdapat 20 TPS, sedangkan yang roboh ada lima TPS. Dengan demikian sudah enam TPS pilkades di Kudus roboh dihantam angin kencang.
Peristiwa itu terjadi saat di lapangan itu masih berlangsung pemungutan suara Pilkades Bulung Kulon. Meskipun masih ada yang antre, kata dia, jumlahnya tidak banyak karena sebagian besar masyarakat sudah menggunakan hak pilih di waktu sebelumnya.
Tingkat kehadiran di lima TPS yang roboh tersebut antara 60%-70%. Kelima TPS tersebut, merupakan TPS I hingga TPS V.
Seusai kejadian, TPS yang tendanya roboh digabung dengan TPS lain sehingga masyarakat yang hendak menggunakan hak pilihnya masih bisa dilayani. Pilkades serentak 2019 di Kabupaten Kudus berlangsung di 115 desa.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya