SOLOPOS.COM - Ilustrasi Virus Corona Kota Solo (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO – Gugus Tugas Covid-19 Solo mencatat tiga tambahan pasien positif Covid-19 dari hasil tracing klaster Rusun Asmil Solo. Dengan tambahan tersebut total ada 11 orang positif Covid-19 dari klaster tersebut.

"Sampai hari ini ada 11 orang terkonfirmasi COVID-19 (dari kasus rumah susun Asmil Solo)," kata Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, saat dijumpai di Balai Kota Solo, Rabu (14/10/2020), seperti dikabarkan Detik.com.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ketiga pasien tambahan itu diperoleh berdasarkan hasil pelacakan dari 70 kontak dekat delapan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 sebelumnya. Mereka tak lain adalah tetangga dan keluarga delapan pasien dari klaster Rusun Asmil Solo.

"Sebelumnya kita tracing 70 orang. Hasilnya tiga orang positif, yaitu satu anak pasien positif dan dua orang tetangga," ungkap Ning, sapaannya.

Positif Covid-19, Nenek 100 Tahun: Saya Enggak Takut Mati

Diberitakan sebelumnya, delapan penghuni Rusun Asmil di Solo yang positif Covid-19. Kasus ini membuat penghuni rusun harus menjalani isolasi mandiri.

Ketua Satgas Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan delapan orang terpapar virus corona itu ditemukan pada pekan lalu. Perinciannya, seorang kasus induk, kemudian dua orang masuk daftar pada Kamis (8/10/2020) dan lima orang masuk daftar Jumat. Mereka adalah kontak keluarga dan tetangga, mengingat dekatnya antarhunian dalam rusun.

Hotel Berbintang di Jateng Emoh Dipakai Karantina Pasien Covid-19, Ini Alasannya

Tanggapan Dandim Solo

Komandan Kodim (Dandim) 0735/Solo Letkol (Inf) Wiyata Sempana Aji mengatakan seluruh warga lingkungan rusun itu sudah menjalani uji swab. Mereka yang terkonfirmasi positif rawat inap di RSUD Bung Karno (RSBK) Solo.

“Semua yang positif sudah rawat inap. Setelah temuan kasus pertama, langkah antisipasinya adalah menekan persebaran. Kami mengisolasi dan mengambil swab seluruh kontak erat dan dekat,” kata Dandim kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).

Bujangan di Makamhaji Sukoharjo Meninggal Akibat Covid-19

Semua warga pada klaster Covid-19 Rusun Asmil Solo punya potensi sama untuk terpapar. Apalagi mereka yang sering berkontak dengan orang banyak saat bertugas. "Kami terus berupaya melakukan pencegahan," tegas Dandim.

Saat ini, pihaknya sudah mengisolasi Rusun Asmil Solo guna mencegah persebaran Covid-19 hingga hasil uji swab seluruh kontak erat pasien positif. Seluruh bagian rusun itu juga sudah disemprot cairan desinfektan begitu menjadi klaster Covid-19.

“Mereka yang positif berasal dari satuan yang berbeda. Rusun tersebut menjadi tempat tinggal untuk personel yang bertugas wilayah Solo dan sekitarnya. Bukan asrama keseluruhan, hanya rumah susun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya