Solopos.com, KLATEN -- Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 Klaten sempat tidak percaya dengan penambahan jumlah kasus positif corona sebanyak 201 orang pada Sabtu (14/11/2020).
Satgas kemudian meminta klarifikasi ke Laboratorium RS UNS Solo selaku penguji sampel swab warga Klaten. “Kemarin sore [Sabtu] kami klarifikasi ke laboratorium RS UNS apakah benar dengan hasil itu,” kata Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekminto, kepada Solopos.com, Minggu (15/11/2020).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Ternyata, lanjut Ronny, RS UNS awalnya juga ragu-ragu dengan hasil itu. Mereka lantas mencermati kembali hasil dari laboratorium tersebut. Mengulangi lagi pengujian sampel yang dicadangkan tanpa pengambilan sampel ulang. "Ternyata memang hasilnya sebanyak itu [201 orang terkonfirmasi positif]," ujar Ronny.
Wakil Rakyat Protes Penebangan Pohon Angsana Di Jl dr Supomo Solo, Alasan DLH Dinilai Tak Masuk Akal
Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten itu menyebut lonjakan kasus Covid-19 pada Sabtu yang mencapai 201 orang dalam sehari merupakan rekor kasus harian tertinggi sejak kasus pertama muncul awal April lalu.
Sebelumnya tidak dalam sehari ada penambahan kasus mencapai tiga digit atau lebih dari 100 orang. Seperti informasi sebelumnya, ledakan kasus Covid-19 terjadi di Klaten, Sabtu (14/11/2020).
Dalam sehari terdapat 201 orang terpapar virus corona, sedangkan kasus meninggal dunia tambah empat orang. Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan empat orang yang meninggal dunia meliputi satu orang asal Delanggu.
Tambah 131 Kasus Covid-19 Pada Sabtu-Minggu, Pemkot Solo Perketat Lagi Aturan Hajatan
Pasien tersebut meninggal dunia pada 12 November 2020 namun baru dilaporkan pada Sabtu, 14 November. Sedangkan seorang lainnya berasal dari Prambanan meninggal dunia, 11 November 2020.
Jumlah Kumulatif
Selanjutnya, dua pasien lain yang meninggal dunia sempat menjalani perawatan setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Masing-masing seorang pasien meninggal dunia asal Gantiwarno (terkonfirmasi Covid-19, 9 November 2020) dan seorang pasien meninggal dunia asal Ngawen (terkonfirmasi Covid-19, 6 November 2020).
"Jumlah kumulatif terkonfirmasi Covid-19 Klaten hingga sekarang mencapai 1.354 orang dengan 45 orang meninggal dunia. Sebanyak 343 orang rawat inap/isolasi mandiri, dan 966 orang sembuh," kata Cahyono Widodo kepada Solopos.com, Sabtu (14/11/2020).
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, 152 orang dari 201 kasus baru pada Sabtu merupakan kontak erat kasus sebelumnya. Sebanyak 44 orang terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Sedangkan lima orang lainnya terpapar virus corona saat berada di luar Klaten.
Ledakan kasus Covid-19 pda Sabtu itu tersebar di 24 kecamatan. Jumlah kecamatan Kabupaten Bersinar mencapai 26 kecamatan. Kecamatan penyumbang terbanyak yaknni Ngawen dengan 27 orang. Kemudian Polanharjo dengan 18 kasus. Kecamatan Karangnongko dengan 14 kasus. Wedi dan Ceper masing-masing 13 kasus.