SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Jumlah warga Solo yang terkonfirmasi positif corona bertambah lagi dua orang sehingga totalnya menjadi 27 orang hingga Jumat (8/5/2020).

Adanya tambahan dua kasus baru positif corona itu disampaikan Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kedua kasus baru tersebut diduga merupakan transmisi lokal. Pasien ke-26 adalah istri dari pasien positif asal Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, yang dinyatakan sembuh pada Minggu (19/4/2020).

Anak-Anak Main Petasan Seusai Sahur di Solo Ganggu Warga, Polisi Buru Penjual Mercon Korek

Pasien yang sembuh tersebut adalah pasien ke-4 yang terkonfirmasi positif pada Jumat (3/4/2020). Warga Solo yang menjadi pasien positif corona ke-4 itu diduga tertular dari ayahnya. Sedangkan sang ayah meninggal saat masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Dugaan transmisi lokal muncul dari situ mengingat terdapat kemungkinan penularan dari generasi kedua ke generasi ketiga. “Pasien ke-26 ini sebelumnya berstatus PDP yang kemudian naik kelas jadi terkonfirmasi positif,” terang Ahyani.

Lebih lanjut, Ahyani menerangkan pasien ke-27 yang positif corona. Pasien ke-27 ini adalah seorang pria berumur 63 tahun asal Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon.

Ditemukan Dalam Sperma, Peneliti Kaji Penularan Virus Corona Secara Seksual

Mengenai warga Semanggi, Solo, yang positif corona ini, Gugus Tugas belum mendapatkan riwayat bepergiannya. “Tapi infonya juga tidak ke mana-mana,” kata dia.

Dia mengungkap kemungkinan transmisi lokal pada pasien ke-25 yang terkonfirmasi positif pada Kamis (7/5/2020). Pasien asal Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, tersebut diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.

Pasien Sembuh Bertambah

Namun ia bekerja di salah satu toko mebel. “Dia juga tidak bepergian ke mana-mana, tapi masih kumpul-kumpul. Bisa jadi tertular di situ,” jelas Ahyani.

DIJUAL CEPAT: Kursi Kayu

Selain penambahan jumlah warga Solo yang positif corona, jumlah pasien sembuh juga bertambah satu orang dari Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres. Dengan demikian total pasien sembuh di Kota Solo menjadi 11 orang.

Sementara total yang masih menjalani rawat inap 11 orang. “PDP yang meninggal juga bertambah satu dari Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari. Jadi, total PDP meninggal 23 orang,” jelasnya.

Petaka Tersetrum Jebakan Tikus Terulang, Petani Sragen Meninggal Dunia di Sawah

Data kumulatif hingga Jumat, total PDP menjadi 140 orang. Perinciannya, 29 masih dirawat inap dan 88 orang sembuh. Untuk orang dalam pemantauan (ODP), jumlahnya 516 orang, di mana satu di antaranya menjalani rawat inap.

Selain itu 43 rawat jalan, 44 dalam pemantauan, dan sisanya selesai pemantauan. “Sampai saat ini belum ada ODP yang statusnya naik jadi PDP,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya