SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, SOLO -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo kembali mencatat dua sekaligus pasien positif yang meninggal dunia pada Rabu (2/9/2020) petang.

Tambahan tersebut cukup mengagetkan lantaran hanya berselang tiga hari dari dua kematian sebelumnya yang tercatat pada Minggu (30/8/2020). Kumulatif pasien meninggal dunia bertambah menjadi 19 orang dari total 421 kasus positif yang tercatat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Pelaksana Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan kedua pasien yang meninggal dunia itu tersebut memiliki penyakit komorbid atau penyerta.

Sebelum Jadi Pengantar Jenazah Covid-19 Solo, Hananto Pernah Ke Aceh Bantu Korban Tsunami 2004

“Pasien meninggal berasal dari Kelurahan Tipes dan Jebres. Yang dari Tipes perempuan umur 73 tahun berstatus suspek, kemudian naik kelas jadi konfirmasi dan meninggal dunia,” katanya kepada Solopos.com melalui telepon, Rabu.

Ahyani menambahkan pasien asal Tipes itu menjalani perawatan medis pada rumah sakit luar Kota Solo. Satgas tidak mendapat informasi saat yang bersangkutan masih suspek. Saat masuk data Pemkot Solo sudah konfirmasi meninggal dunia.

Sedangkan satu pasien Covid-19 meninggal asal Jebres, Solo, adalah perempuan 50 tahun yang sudah menjalani perawatan medis selama beberapa hari kemudian meninggal dunia.

Pilkada Sukoharjo: Total 9 Partai Politik Dukung Joswi, Etik-Agus 4 Parpol

Persentase Tingkat Kematian

Kendati ada tambahan dua pasien yang meninggal dunia pada Rabu, hal itu tidak menambah persentase tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) Solo.

Angkanya tetap 4,5%, lebih tinggi dari CFR nasional yakni 4,3% dan CFR dunia 3,4%. Selain dua pasien meninggal, Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo mencatat tambahan 13 kasus baru.

Dari domisilinya, 13 pasien itu masing-masing satu orang dari Tipes, Panularan, Jebres, dan Banyuanyar. Kemudian, dua orang dari Kelurahan Kratonan, dan tiga orang dari Kelurahan Mojosongo.

Zona Merah Bertambah Cukup Banyak, Salah Satunya Kota Solo

“Ke-13 pasien tersebut berasal dari hasil tracing sebanyak 11 orang, satu dari uji swab mandiri, dan satu pasien suspek yang naik kelas kemudian meninggal dunia dari Tipes itu masuk tambahan hari ini,” jelasnya.

Tambahan tersebut membuat kumulatif kasus Covid-19 Solo menjadi 421 orang dengan perincian 328 orang pulang/sembuh, 43 orang isolasi mandiri, 31 pasien rawat inap, dan 19 meninggal dunia.

Sedangkan catatan kumulatif pasien suspek menyentuh 1.116 orang, dengan perincian 1.038 sembuh, 24 rawat inap (suspek aktif), tiga orang isolasi mandiri, dan 51 suspek meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya