SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga medis Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN - Kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten bertambah dua pada Minggu (7/6/2020). Satu pasien Covid-19 di antaranya merupakan seorang tenaga kesehatan atau nakes salah satu rumah sakit swasta di Klaten.

Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo, mengungkap identitas dua pasien tersebut. Pasien pertama berinisial ADE, seorang perempuan bermur 22 tahun dari Kecamatan Delanggu. Sementara satu pasien positif lainnya berinisial AH seorang laki-laki berumur 37 tahun dari Kecamatan Pedan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Wow! OTG Covid-19 Berumur 100 Tahun Asal Sragen Akhirnya Sembuh

Cahyono mengatakan ADE dan AH berbeda tempat bekerja. ADE seorang tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit swasta di Klaten. Sementara, petugas kesehatan masih memastikan latar belakang pekerjaan AH.

“Apakah AH merupakan karyawan swasta atau wiraswasta kami belum bisa memastikan. Untuk KTP-nya [AH] itu warga Jakarta dan pekerjaannya antara Jakarta dan Surabaya. Namun, dia sudah ada di sana [Pedan] sejak Januari lalu,” kata Cahyono.

Rapid Test

Sebelum terkonfirmasi positif, kedua pasien ini telah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. Cahyono mengatakan ADE yang merupakan nakes di Klaten mengikuti rapid test lantaran pernah memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19. Hasil rapid test menunjukkan reaktif hingga ADE diminta melakukan isolasi mandiri.

SPBU di Prancis dan Jerman Wajib Sediakan Pengisi Daya Mobil Listrik

Sementara, AH melakukan rapid test untuk kepentingan melakukan perjalanan menyusul ada daerah yang memberlakukan aturan membawa surat keterangan sehat untuk melengkapi surat izin keluar-masuk (SIKM). Lantaran hasil rapid test menunjukkan reaktif, AH lantas diminta melakukan isolasi mandiri.

“Dia itu mau balik ke Jakarta. Karena melakukan perjalanan, dia mengurus surat keterangan berkaitan dengan Covid-19. Kemudian melakukan rapid test dan ternyata hasilnya reaktif,” kata Cahyono.

Besok Terakhir Pengajuan Berkas Pencairan BLT Dana Desa Karanganyar

Cahyono mengatakan petugas kesehatan masih melakukan pelacakan orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif asal Pedan dan Delanggu tersebut.

“Ini berarti ada penularan, kemudian ada transmisi lokal, kemudian ada peningkatan kasus. Untuk itu kami mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan seperti kemana-mana mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun, jaga jarak, dan melakukan pencegahan-pencegahan,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya