SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Selain tambahan tiga kasus baru dari klaster perkantoran Jebres, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatat tambahan 14 kasus positif baru pada Kamis (24/9/2020).

Sehingga total tambahan kasus baru pada Kamis sebanyak 17 orang. Perincian 14 kasus selain dari klaster perkantoran Jebres, yakni tiga orang dari pasien suspek yang naik kelas jadi konfirmasi, dua orang dari uji swab mandiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sisanya, sembilan kasus merupakan ekor dari lima kasus berbeda. Kasus 569, 576, 578, 580, dan 581 membawa masing-masing dua ekor dan kasus 576 membawa satu ekor.

Kelar Pengundian Nomor Urut, 2 Paslon Peserta Pilkada Solo Langsung Umbar Optimisme

“Seluruh kasus yang bawa ekor itu dari pasien suspek yang naik kelas jadi kasus konfirmasi. Kami memang selalu mewaspadai tambahan dari kasus positif itu karena pasti membawa ekor, paling tidak satu,” jelas Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, kepada Solopos.com, Kamis.

Dari domisilinya, tambahan 17 kasus anyar itu, yakni tiga orang dari Kelurahan Joglo, serta masing-masing dua orang dari Mojosongo, Kadipiro, Pajang, Gilingan, dan Banjarsari.

Jumlah Kumulatif

Kemudian, masing-masing seorang dari Danukusuman, Banyuanyar, Jagalan, dan Jebres. Tambahan 17 kasus baru itu membuat kumulatif jumlah kasus positif Covid-19 Kota Solo menjadi 628 orang.

Update Covid-19 Indonesia: Kasus Positif 262.022, Pasien Meninggal Tembus 10.105 Orang

Perinciannya, 39 orang rawat inap, 82 orang isolasi mandiri, 481 orang sembuh, dan 26 orang meninggal dunia. Sedangkan catatan kumulatif pasien suspek menyentuh 1.171 orang, dengan perincian 1.096 orang sembuh, 19 orang rawat inap (suspek aktif), dan 56 suspek meninggal dunia.

Pada pemberitaan sebelumnya, ada tambahan tiga kasus baru dari klaster perkantoran Jebres, Solo. Tiga kasus itu merupakan rekan kerja dari ekor kasus induk yang ikut tertular virus SARS CoV-2.

Ahyani mengatakan total kasus dari klaster perkantoran Jebres kini sudah mencapai 10 orang. Satu kasus induk pada klaster ini ketahuan positif Covid-19 saat seorang pekerja perkantoran itu merasa tidak enak badan. “Jadi, gejalanya tidak berat atau berasal dari pasien rawat inap. Ia lalu jadi suspek, menjalani uji swab dan hasilnya positif,” kata Ahyani.

Update Covid-19 Solo: Klaster Perkantoran Jebres Tambah 3 Kasus Lagi, Total 10 Orang Positif

Klaster Perkantoran Jebres

Dari satu kasus induk yang positif Covid-19 yang kemudian menjadi klaster perkantoran Jebres, Kota Solo, itu, petugas melakukan tracing kontak. Hasilnya, pada lapis pertama ada dua orang positif dari keluarga dan empat dari rekan kerja.

Berlanjut dengan tracing lapis kedua dan hasilnya ada tiga orang yang terkonfirmasi positif. Ahyani mengatakan seluruh pekerja perkantoran itu masih bekerja dari rumah (work from home) selagi menunggu hasil uji swab seluruh kontak kasus itu keluar.

Ekor yang panjang membuat tracing kontak kasus ini juga semakin panjang. “Ya, terus keluarga yang sudah positif itu tentu saja masuk daftar tracing dan jadi sasaran uji swab,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya