Tambah 14 Kasus, Kumulatif Positif Covid-19 Boyolali Tembus 208 Orang

Solopos.com, BOYOLALI -- Jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Boyolali terus bertambah. Berdasarkan data per Jumat (31/7/2020) tercatat jumlah kasus positif corona di kabupaten tersebut telah menembus 208 orang.

Ada penambahan 14 kasus baru positif Covid-19 pada Rabu (29/7/2020) dan Kamis (307/2020). Seperti yang diunggah di akun Instagram @pemkab_boyolali, pada Rabu ada tiga tambahan kasus positif Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketiganya adalah kasus 195 (PRY) dari Desa Semawung, Kecamatan Andong; kasus 196 (MHY) dari Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali, dan kasus 197 (SWR) dari Desa Kenteng, Kecamatan Nogosari.

4 Hari Hilang, Alif Hanya Makan Tebu & Tidur Di Emperan Bengkel

Sementara 11 kasus baru yang menambah kumulatif jumlah kasus Covid-19 Boyolali pada Kamis, dimulai dari kasus 198 (MFL) dari Desa Kayen, Kecamatan Juwangi. Kemudian kasus 199 (FTL) dari Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi.

Kasus 200 (SWI) dari Desa Bade, Kecamatan Klego. Kasus 201 (SDD) dari Desa Genengsari dari Kecamatan Kemusu. Kasus 202 (BDR) dari Desa Mojo, Kecamatan Andong. Kasus 203 (DLF) dari Desa Cangkringan, Kecamatan Banyudono.

Kasus 204 (HLG) dari Desa Sendang, Kecamatan Karanggede. Kasus 205 (AND) dari Desa Donohudan, Kecamatan Ngemplak. Kasus 206 (SRN) dari Desa Teras, Kecamatan Teras. Kasus 207 (NUT) dari Desa Kedungrejo, Kecamatan Kemusu. Tambahan terakhir adalah kasus 208 (CHY) dari Desa Pelem, Kecamatan Simo.

Tak Bisa Berenang, Pemancing Wonogiri Meninggal Dunia Tenggelam di WGM

Sedangkan kumulatif jumlah suspek atau pasien dalam pengawasan terkait kasus Covid-19 di Boyolali hingga Jumat tercatat ada 378 orang. Perinciannya 65 orang masih dalam pengawasan dan 313 orang sudah selesai pengawasan.

Klaster Penyebaran

Jumlah orang dalam pemantauan atau ODP mencapai 982 orang dengan 972 orang di antaranya sudah selesai pemantauan. Tinggal 10 ODP yang masih dalam proses pemantauan.

Secara terperinci, Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali belum menyampaikan klaster penyebaran dari 14 kasus yang baru muncul selama dua hari itu.

Diduga Gara-gara Sampah, Kios di Tawangmangu Ludes Terbakar

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, menyebutkan kasus-kasus itu masih berkaitan dengan klaster-klaster sebelumnya. "Hampir Semuanya ada kaitannya dengan kasus-kasus sebelumnya," kata dia kepada Espos, Jumat.

Berdasarkan informasi yang diunggah di https://covid19.boyolali.go.id, saat ini total sudah ada 208 kasus positif Covid-19 di Boyolali. Dari jumlah itu, 73 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan yang masih dirawat ada 127 orang. Sementara delapan lainnya meninggal dunia.