SOLOPOS.COM - Sel virus Corona. (Bisnis-Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo mendata ada 125 orang yang terkonfirmasi positif virus corona dalam tiga hari, Selasa-Kamis (17-19/11/2020).

Terkait itu, Satgas akan menggencarkan razia masker dan protokol kesehatan agar jumlah kasus tidak terus melonjak. Dalam tiga hari terakhir ada tambahan 125 kasus positif Covid-19.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Perinciannya, Selasa (17/11/2020) ada tambahan 42 kasus, Rabu (18/11/2020) ada 56 kasus, dan Kamis (19/11/2020) ada 27 kasus.

Dicibir Soal Gagasan SMK Jurusan Medsos, Ini Tanggapan Cawali Solo Gibran Rakabuming

Ekspedisi Mudik 2024

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan pembatasan kegiatan terus dilakukan guna menekan jumlah orang yang tertular dan positif corona.

“Kami juga terus sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat. Protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan dengan sabun wajib dilakukan,” kata Ahyani, Kamis malam.

Ahyani menambahkan Satgas juga menyiapkan rumah karantina, meski ia akui sudah tidak efektif lagi. Aturan terbaru menyebut pasien asimtomatik sudah tidak perlu rawat inap di rumah sakit (RS), tapi boleh karantina di rumah.

Kasus Positif Covid-19 Tembus 1.424 Orang, Sukoharjo Kembali Masuk Zona Merah

Ahyani mengatakan penambahan jumlah orang Solo yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada tiga hari itu hampir merata pada semua kelurahan.

Bahkan, dari 54 kelurahan dan lima kecamatan yang ada, hanya menyisakan satu Kelurahan Kampung Baru yang belum ada temuan kasus konfirmasi positif. Penambahan kasus positif Covid-19 pada Selasa mayoritas hasil swab mandiri sebanyak 26 orang dan pasien suspek naik kelas 16 orang.

Hasil Tracing

Sedangkan pada Rabu, mayoritas hasil tracing kasus konfirmasi sebelumnya sebanyak 28 orang, pasien suspek naik kelas 21 orang, dan swab mandiri enam orang.

Kakek-Kakek Pengangguran Sukoharjo Curi Motor Tetangga, Setelah 7 Bulan Baru Tertangkap

Lalu pada Kamis, pasien suspek naik kelas 10 orang, swab mandiri 12, dan sisanya hasil tracing kontak orang Solo yang positif Covid-19. “Tambahan dari uji swab mandiri itu bisa jadi karena kebutuhan bepergian atau kesadaran sendiri. Angkanya memang cukup tinggi,” imbuhnya.

Tambahan tersebut membuat kumulatif kasus positif Covid-19 Kota Bengawan menembus 1.819 orang, dengan perincian 1.069 pulang/sembuh, 504 isolasi mandiri, 160 rawat inap, dan 86 meninggal dunia.

Pembunuhan Satu Keluarga Baki Sukoharjo: Tersangka Dan Barang Bukti Dilimpahkan Ke Kejaksaan

Satgas mencatat empat orang meninggal dunia pada Kamis ini yang berasal dari Kelurahan Gandekan, Kauman, Jebres, dan Jayengan. Berdasarkan data tersebut, kasus aktif Covid-19 angkanya 36,5%.

Sedangkan case fatality rate (CFR) atau angka kematiannya mencapai 4,7%. “Kami enggak lelah menyampaikan kepada warga untuk terus memakai masker guna mencegah penularan. Langkah ringan yang jadi kebiasaan baru ini harus terus dilakukan. Meski penambahannya mayoritas dari asimtomatik, tapi tetap waspada,” kata Ahyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya