SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19 atau virus corona (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Seorang warga Joyotakan, Serengan, Solo, terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (27/4/2020). Tambahan satu pasien ini menjadikan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo hingga Senin menjadi 18 orang.

Di sisi lain, terdapat tambahan dua pasien positif Covid-19 yang sembuh. Masing-masing dari Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, dan pasien asal Kelurahan/Kecamatan Jebres.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan demikian, 18 kasus positif Covid-19 Solo perinciannya dua meninggal dunia, 12 masih dirawat, dan total pasien sembuh empat orang. “Pasien ke-18 berasal dari Kelurahan Joyontakan berumur 34 tahun,” kata dia.

23 Tahun Nipu Tarik Duit Keamanan di Solo, 3 Pria Tua Warga Pasar Kliwon Ditangkap

Pasien ke-18 positif Covid-19 yang merupakan warga Joyotakan, Solo, ini belum diketahui riwayat sakitnya atau kontaknya. "Riwayat tracing belum kami dapatkan karena data baru masuk Senin siang," ungkap Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, kepada wartawan, Senin.

warga joyotakan solo positif covid-19
Update data kasus corona di Kota Solo, 27 April 2020. (Istimewa/Dinas Kesehatan Kota Solo)

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP yang meninggal dunia juga bertambah satu orang. PDP yang meninggal itu berumur 25 tahun asal Kelurahan Ketelan, Banjarsari.

Penyakit Bawaan

Dia diketahui memiliki penyakit bawaan. Dengan tambahan tersebut, jumlah PDP meninggal sebanyak 17 orang. Jumlah PDP yang dirawat 23 orang, dan 66 orang sembuh. Totalnya 106 PDP.

Dicurigai Kriminal, Penderita Gangguan Jiwa Jadi Korban Penganiayaan 9 Orang Di Banyudono Boyolali

Ahyani mengatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif corona di Solo dari hari ke hari terus bertambah. Sebelum warga Joyotakan, Solo, yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin, sudah ada tambahan dua kasus baru dari kalangan ibu rumah tangga pada Jumat (24/4/2020) dan Sabtu (25/4/2020).

Sebelum itu, pada Kamis (23/4/2020), Solo mencatatkan kasus pertama positf Covid-19 pada anak-anak. Tak hanya satu tapi dua orang anak dari dua kecamatan berbeda yakni Jebres dan Banjarsari.

Kedua anak tersebut masing-masing berumur 6 tahun dan 2 tahun.

Diusir Dari Indekos, 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Terpaksa Tinggal di RS

Ahyani berpendapat adanya tambahan kasus baru hampir setiap hari membuat Kota Solo layak disebut sebagai zona merah persebaran Corona. Bahkan, adanya pasien positif asal daerah lain yang dirawat di Solo semakin menguatkan kategori tersebut.

Ahyani menyebut ada satu kasus positif saja sudah cukup menjadi dasar penetapan zona merah.

“Solo sudah seperti itu. Sejak kasus pertama kami menetapkan status KLB [kejadian luar biasa]. Bahkan kalau sekarang sudah merah banget, ketambahan pasien dari daerah sekitar yang dirawat di Solo,” kata dia, dalam jumpa pers yang digelar di Ruang Natapraja, Kompleks Balai Kota Solo, Senin (27/4/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya