SOLOPOS.COM - Penampakan lokasi pembangunan taman Pracima di kompleks Pura Mangkunegaran Solo dari atas. (Istimewa/Humas Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO — Taman baru yang menjadi bagian dari proyek revitalisasi Pura Mangkunegaran Solo ditargetkan kelar pada Desember 2022. Ada enam jenis bangunan di taman tersebut.

Enam jenis bangunan itu seperti yang ditampilkan pada papan informasi proyek revitalisasi Taman Pura Mangkunegaran, yakni, Sasana Sonten, Sasana Banyu, Sasana Werno, Pendopo Blumbang, Kolam Gusti Nurul, dan Gazebo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sasana Sonten merupakan bangunan yang mayoritas memakai material kaca. Bangunan itu berlokasi di sisi selatan taman menjadi titik fokus karena merupakan bangunan paling besar.

Kemudian ada Sasana Banyu yang merupakan bangunan melingkar di tengah taman dan tampak seperti air mancur. Saat Solopos.com menyambangi lokasi taman di Pura Mangkunegaran Solo itu bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan KGPAA Mangkunagoro X, Selasa (8/11/202). di bagian itu baru terlihat material logam/kerangka.

Sementara Sasana Werno, Pendopo Blumbang, dan Kolam Gusti Nurul berlokasi di sisi utara taman. Ketiganya masih dalam proses pembangunan. Hanya atap dan kerangka bangunan pendapa yang sudah dibangun.

Baca Juga: Terinspirasi Era 1920-an, Ada Sentuhan Jawa-Eropa di Taman Mangkunegaran Solo

Gazebo juga telah berdiri di sisi barat dan timur Sasana Sonten. Pekerja masih melakukan pekerjaan akhir pada gazebo tersebut. Selain enam jenis bangunan, papan informasi proyek juga menampilkan sejumlah pohon pada tepi-tepi taman.

Linimasa Pembangunan

Kondisi pohon pada Selasa itu tampak baru ditanam. Ranting dan daun belum lebat sehingga kondisi pada taman tersebut masih terasa panas. Hanya ada satu pohon yang paling besar dipertahankan pada proyek revitalisasi tersebut, yakni pohon beringin di sisi utara taman.

taman mangkunegaran solo
KGPAA Mangkunagoro X bersama Wali Kota Solo melihat proses revitalisasi bangunan di Pura Mangkunegaran, Solo, Selasa (8/11/2022). (Istimewa/Humas Pemkot Solo

Pohon itu menjulang tinggi dengan ketinggian puluhan meter. KGPAA Mangkunagoro X menjelaskan nama enam jenis bangunan pada proyek revitalisasi Taman Pura Mangkunegaran Solo itu baru sementara.

Nama serta fungsi bangunan akan disampaikan pada lain waktu atau saat peresmian taman. Berdasarkan informasi di papan pengumuman proyek, linimasa pembangunan taman itu dimulai pada pekan keempat Agustus 2022. Proses pengerjaan struktur bangunan pada September 2022.

Baca Juga: Proses Revitalisasi, Ini Wujud Cantiknya Taman Baru di Pura Mangkunegaran Solo

Selanjutnya penyelesaian struktur bangunan pada Oktober 2022, penyelesaian arsitek & mep Oktober 2022, dan penyelesaian lansekap November 2022. Mangkunagoro X  menjelaskan proyek revitalisasi taman seluas sekitar 1 hektare tersebut direncanakan rampung Desember 2022.

Namun, kapan akan mulai dibuka untuk umum belum diputuskan karena menunggu proyek benar-benar rampung. “Tunggu kabar selanjutnya, mungkin setelah pembangunan kami lihat kondisinya dulu. Sekian lama persiapan-persiapan baru kami umumkan nanti,” jelasnya.

Menurut Mangkunagoro X, ada tiga bangunan dan beberapa bangunan di area taman, yakni Pracimasana, Pracimaloka, dan Pracimawisik. Mengenai fungsi masing-masing bangunan itu, Mangkunagoro X juga belum mau mengungkapkan. Ia mengatakan hal itu akan disampaikan pada lain kesempatan.

Baca Juga: Wah! Mangkunegaran Solo sedang Bangun Taman Pracima Tuin, Gibran Beri Bocoran

Akses Masuk Taman

Taman Pura Mangkunegaran Solo itu nantinya bisa diakses melalui pintu masuk Pura Mangkunegaran. Solopos.com pada Selasa itu masuk melalui pintu timur. Sementara ada tiga pintu Pura Mangkunegaran, masing-masing pintu selatan, timur, dan barat.

taman mangkunegaran solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama KGPAA Mangkunagoro X melihat bunga yang tumbuh di Taman Mangkunegaran, Solo, Selasa (8/11/2022). (Istimewa/Humas Pemkot Solo)

Biasanya para turis bisa masuk melalui pintu selatan. Mereka harus membayar tiket masuk sebagai wisatawan lokal atau wisatawan mancanegara. Tarifnya berbeda.

Lokasi Taman Pura Mangkunegaran berada di barat laut Pura Mangkunegaran. Sebelum direvitalisasi, area tersebut merupakan lapangan tenis. Mangkunagoro X menjelaskan taman itu bakal dibuka untuk umum namun perlu pembahasan lagi soal aturan masuk bagi para pengunjung.

Baca Juga: Cantiknya Taman Baru di Pura Mangkunegaran Solo, bakal Dibuka untuk Umum Lo

“Sementara kami fokus pada pembangunan. Untuk detail-detailnya kami susulkan nanti,” jelasnya. Menurut dia, proyek revitalisasi Taman Pura Mangkunegaran Solo terinspirasi taman era Mangkunagoro VII sekitar 1920-an. Arsitektur merupakan akulturasi Eropa dan Jawa.

Pembangunan itu didanai dari tanggung jawab sosial perusahaan/CSR BUMN dan sponsorship. Mangkunagoro belum mau memberi tahu berapa nilai biaya revitalisasi taman.

“Jadi ini kombinasi beberapa perusahaan yang support kami, CSR, sponsorship. Nanti bisa lihat setelah jadi, bisa terlihat siapa-siapa saja yang support [perusahaan yang terlibat]. Ini tak lepas dari dukungan Menteri BUMN Erick Thohir,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya