SOLOPOS.COM - Para pengemudi kendaraan dan warga terlihat berada di Tanjakan Irung Petruk Boyolali, Minggu (22/5/2022) siang.(Solopos/Ni’matul Faizah).

Solopos.com, BOYOLALI —  Taman Irung Petruk  Boyolali merupakan salah satu spot selfie di kaki Merapi yang cukup melegenda di Kabupaten Boyolali. 

Bagi yang sering melintas di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) pasti tidak asing dengan patung Petruk ini. Lokasinya berada di Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Boyolali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Disebut Irung Petruk karena situasi jalannya berkelok menyerupai hidung tokoh wayang yakni Petruk. Tokoh Petruk kemudian diabadikan dalam sebuah patung di sekitar Desa genting hingga dibuatkan Taman Irung Petruk.

Itu yang membuat warga menamai kawasan tersebut sebagai lokasi Irung Petruk Boyolali atau Taman Irung Petruk Boyolali

Kawasan Irung Petruk Boyolali sering dijadikan tempat nongkrong bagi muda-mudi atau tempat beristirahat para pelancong yang melintas di jalur alternatif Boyolali-Magelang.

Baca juga: Berburu Spot Sunrise Dekat Merapi dari Tikungan Irung Petruk Boyolali

Lokasi ini berada di ketinggian lereng Gunung Merapi sehingga menyajikan pemandangan lepas yang indah ke arah Solo dan sekitarnya.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, seringkali, pengunjung mengabadikan perjalanan mereka dengan memotret patung Petruk sebagai latar depan atau latar belakang swafoto mereka.

Sayangnya, lokasi berfoto ini cukup terbatas karena terhalang tebing setinggi sekitar 3 meter di salah satu sisi jalan, sehingga mereka hanya bisa mengambil sisi jalan lainnya.

Tapi sekarang mereka sudah punya titik foto baru untuk memotret patung Petruk dan pemandangannya, yakni dari taman yang kini dibangun di tebing sisi atas patung Petruk.

Dari taman bernama Taman Irung Petruk di Boyolali ini, pengunjung dapat mengambil foto dari sisi yang lebih beragam.

Baca juga: Cegah Kerumunan, Irung Petruk Boyolali Dipagari

Dilansir dari https://visitjawatengah.jatengprov.go.id, Taman Irung Petruk sangat digandrungi masyarakat guna mencari hiburan dengan melihat pemadangan alam.

Taman Irung Petruk buka setiap hari mulai pukul 08.00-21.00 WIB. Tak hanya menawarkan keindahan bagi pemburu matahari terbit, tetapi juga pemadangan lampu-lampu bergemerlapan pada malam hari.

Pengunjung yang ingin memasuki area Taman Irung Petruk Boyolali cukup merogoh kocek Rp. 5.000 setiap orang disertai biaya parkir Rp. 2.000 untuk Sepeda Motor dan Rp. 5.000 untuk Mobil.

Selain harga tiketnya yang terjangkau, rute dari pusat kota Boyolali menuju Taman Irung Petruk juga mudah hanya 10-13 km dari pusat kota Boyolali dengan jalan beraspal yang mulus tanpa hambatan.

Tidak mengherankan jika hampir setiap hari Taman Irung Petruk selalu ramai pengunjung.

Baca juga: BENCANA BOYOLALI : Irung Petruk Longsor, Jalur Selo-Borobudur Tersendat

Bahkan saat akhir pekan disarankan menggunakan kendaraan bermotor saja mengingat keterbatasan tempat parkir dan padatnya wisatawan yang berbondong-bodong membawa keluarga.

Masih berada di kompleks Taman Irung Petruk Boyolali, berdasarkan Visitjawatengah.jatengprov.go.id, ada beberapa kuliner yang layak dicoba. Di antaranya soto segar khas Boyolali yang disantap di antara pemandangan hijau Lereng Merapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya