SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang dan Bakti Budaya Djarum Foundation akhirnya menuntaskan proyek pembangunan Taman Indonesia Kaya yang terletak di Jl. Menteri Supeno, Kota Semarang. Taman yang berdiri di lahan seluas 5.000 m2 itu resmi dibuka, Rabu (10/10/2018).

Taman Indonesia Kaya merupakan ruang terbuka hijau yang berada di pusat kota yang memiliki berbagai fasilitas. Salah satu fasilitasnya, tak lain adalah Panggung Budaya yang akan menjadi wadah ekspresi para seniman dan pekerja seni.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Nantinya, di taman ini akan digelar secara ruting pertunjukan seni dan budaya. Masyarakat pun bisa menyaksikan pertunjukan seni itu tanpa dipungut biaya sepeser pun alias gratis.

Kendati demikian, Panggung Budaya yang ada di Taman Indonesia Kaya tidak boleh digunakan untuk menggelar pertunjukan musik rock dan dangdut.

Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu, mengatakan pelarangan musik rok dan dangdut bukan untuk membuat perbedaan. Hanya saja, musik rock dan dangdut kerap mendatangkan massa yang banyak dan sulit dikendalikan hingga berisiko merusak taman.

 “Sudah beberapa waktu lalu Pak Wali [ Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi] juga ber-statmen, untuk musik dangdut dan rock tidak boleh di sini. Tapi, untuk seni budaya lainnya boleh. Bukan apa-apa [tidak bermaksud diskriminasi]. Nanti takutnya rusak,” ujar Hevearita kepada wartawan seusai meninjau Taman Indonesia Kaya, Rabu sore.

Wakil Wali Kota Semarang yang akrab disapa Ita itu mengatakan perawatan Taman Indonesia Kaya membutuhkan anggaran yang cukup besar. Meski demikian, Ita mengaku untuk sementara perawatan taman akan ditanggung Bakti Budaya Djarum Foundation selama tiga bulan.

“Untuk perawatannya, tiga bulan pertama di-support Djarum Foundation. Sedangkan, perawatan area hijau di-support selama 6 bulan kedepan. Perawatannya cukup intensif, ada security yang berjaga selama 24 jam, tukang kebun, dan lain-lain. Selain itu di luar taman juga kita tugaskan Satpol PP dan Dinas Perhubungan,” imbuh Ita.

Sementara itu, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian, mengatakan pihaknya akan berkomitmen menggelar pertunjukan seni dan budaya di Taman Indonesia Kaya secara rutin.

“Tujuan kami membangun ini salah satunya untuk mengunggah minat masyarakat menonton pertunjukan seni dan budaya. Kenapa kami pilih seni pertunjukan? Karena seni pertunjukan melibatkan banyak orang, baik dari penampil hingga penontonnya,” ujar Renita.

Sebagai permulaan, Taman Indonesia Kaya akan menggelar pertunjukan seni pada Sabtu (27/10/2018) nanti. Pertunjukan itu akan mendatangkan sejumlah seniman ternama seperti Butet Kertaradjasa, Agus Noor, Djaduk Ferianto, Cak Lontong, Prie GS, Sruti Respati, dan seniman- asal Semarang, Jogja, Solo, dan Kudus.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya