SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten menguji coba taman edukasi kebencanaan di kawasan sekitar Kali Poitan, Desa Jagalan, Kecamatan Karangnongko.

Wahana itu menjadi tempat edukasi sekaligus pengenalan upaya pengurangan risiko bencana sejak dini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Soft launching edukasi bencana untuk anak-anak PAUD dan TK itu digelar, Kamis (6/10/2022). Di kawasan itu, ada wahana terkait erupsi gunung berapi, angin kencang, banjir, longsor, gempa bumi, dan kebakaran.

“Di tempat itu anak-anak bisa belajar sekaligus simulasi terkait kejadian bencana dengan sasaran edukasi kepada anak TK dan PAUD,” kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto.

Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, menjelaskan bentuk kegiatan pada soft launching yakni gebyar PAUD siaga bencana. Kegiatan itu sekaligus untuk menyemarakkan bulan pengurangan risiko bencana sepanjang Oktober.

“Kegiatan pembelajaran bencana kepada anak usia dini dilakukan dengan uji coba modul pembelajaran bencana PAUD melibatkan fasilitator, warga sekitar, serta siswa PAUD di sekitar lokasi [Kali Poitan]. Tujuannya menanamkan pengetahuan bencana sejak usia dini dengan metode sesuai usianya,” kata Nur.

Di kawasan Kali Poitan ada Komunitas Peduli Sungai (KPS) Sungai Poitan yang selama ini aktif melakukan upaya pelestarian lingkungan di sekitar sungai. Mewakili Soloraya pada lomba KPS tingkat Provinsi Jawa Tengah 2022, KPS Poitan keluar sebagai Juara III.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya