Taman Dirgantara Karanganyar dibangun di Gaum, Tasikmadu.
Solopos.com, KARANGANYAR — Pengadaan pesawat terbang dan helikopter untuk pajangan Taman Wisata Edukasi Dirgantara Karanganyar hingga Minggu (7/6/2015) belum juga terlaksana.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Rekanan pengadaan pesawat terbang dan helikopter itu, CV Gema Putra Persada, terancam kena black list karena kontrak pengadaan barang berakhir Rabu (10/6/2015).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Taman Wisata Edukasi Dirgantara dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Purwono, mengatakan menurut informasi yang diterimanya dari pihak rekanan, molornya pengadaan barang tersebut lantaran masalah pembiayaan.
“Kontraktor sudah sanggup dari awal, maka kami anggap mereka mampu,” kata dia kata dia saat dihubungi
Terkait batas waktu kontrak yang segera berakhir, Purwono mengatakan pihak kontraktor masih dapat mengajukan perpanjangan waktu maksimal lima hari.
“Saat ini mereka sudah mengajukan perpanjangan itu. Kalau tidak selesai, ya mereka kami black list. Selanjutnya mereka [kontraktor] masih bisa melanjutkan pekerjaannya, tapi dengan sistem denda. Ada waktu maksimal 50 hari untuk menyelesaikannya,” kata dia.
Berdasarkan pantauan
Menurut Purwono, tembok tersebut sengaja dijebol untuk memasukkan potongan-potongan pesawat yang dipesan.