SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung Edupark melihat pesawat terbang boeing 737-300 yang dipamerkan di lokasi wisata tersebut, Minggu (26/7/2015). Jumlah pengunjung Edupark mencapai 3.000 per hari. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/solopos)

Taman Dirgantara Karanganyat atau Edu Park kini disoroti legislator setempat.

Solopos.com, KARANGANYAR – Komisi C DPRD Karanganyar mempertanyakan kerusakan tangga pesawat Edu Park Dirgantara yang baru dibuka dua bulan terakhir.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Komisi C menilai kerusakan tangga patut diduga ada penyimpangan atau kekurangan dalam proyek yang digembar-gemborkan sebagai kebanggaan wong Karanganyar tersebut.

Pendapat tersebut disampaikan Ketua Komisi C DPRD Karanganyar, Leo Edi Kusumo saat ditemui wartawan di Gedung DPRD setempat, pekan lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

Politikus Partai Demokrat itu mengaku sudah mendengar kabar ihwal kerusakan tangga pesawat. “Kenapa baru dua bulan sudah rusak? Hal ini menunjukkan proyek tersebut patut diduga bermasalah,” kata dia.

Leo mengakui kerusakan tangga sudah diperbaiki oleh pelaksana proyek lantaran masih dalam masa pemeliharaan. Tapi persoalan tidak selesai di situ.

Dia mempertanyakan apakah ada jaminan bahwa peristiwa yang sama tak akan terulang. “Memang masalah tangga rusak sudah diperbaiki. Tapi apa ada jaminan kerusakan sejenis tidak akan terulang di kemudian hari? Masa baru dua bulan dibuka sudah rusak. Ada apa ini sebenarnya,” sambung dia.

Di sisi lain, Pemkab Karanganyar kembali mengalokasikan anggaran untuk penyempurnaan Edu Park Dirgantara. Sekretaris DPU Karanganyar, Edy Sriyatno ditemui wartawan mengatakan anggaran penyempurnaan sebesar Rp2 miliar telah masuk APBD Perubahan 2015 Karanganyar.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk sarana dan prasarana di Edu Park Dirgantara, serta pembuatan taman atau penghijauan.

Anggaran tersebut juga akan digunakan untuk pengecoran area Edu Park Dirgantara supaya tak berdebu saat kemarau. Ada juga rencana pembuatan foodcourt dan pembuatan area parkir yang layak.

“Edu Park Dirgantara mendapat tambahan anggaran Rp2 miliar di APBD Perubahan 2015 untuk penyempurnaan, pembuatan sarpras pendukung. Ada penghijauan, pengecoran, foodcourt, dan lahan parkir,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, tangga naik pesawat Lawu Air di bagian belakang rusak. Tapi pelaksana proyek telah memperbaiki kerusakan tersebut lantaran masih dalam masa pemeliharaan.

Hingga saat ini Pemkab belum menarik biaya masuk Edu Park Dirgantara lantaran belum ada payung hukum. Edu Park Dirgantara masih menjadi bonus bagi para pengunjung Kolam Renang Intanpari yang juga milik Pemkab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya