SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo belum dapat memastikan talutisasi Kali Anyar dan Sungai Komplang, yang longsor pekan lalu. Penyebabnya, keterbatasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Solo. Guna mengatasi keterbatasan dana, DPU akan menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).

Penjelasan itu disampaikan Kepala DPU Solo, Agus Djoko Witiarso, saat dihubungi Espos, Rabu (19/5) pagi.  “Pembuatan talut idealnya di sepanjang sungai, tidak parsial. Kami sudah koordinasi dengan BBWSBS soal dana,” ujarnya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Agus menjelaskan, pihaknya telah meminta BBWSBS supaya membuat juga talut di anak-anak Sungai Bengawan Solo utamanya yang melintas di Solo. Pemkot Solo akan membantu teknis pelaksanaan proyek seperti sosialisasi dan relokasi warga bantaran. Seperti bantaran Kali Anyar tepatnya di Kampung Cinderejo Lor, Gilingan, Banjarsari, dimana banyak bangunan liar di lahan Negara.

Bila BBWSBS akan membuat talut di sungai tersebut, DPU akan membantu sosialisasi dan teknis relokasi, bersama dinas terkait. Agus melanjutkan, untuk APBD 2010 DPU masih fokus terhadap proyek talut di Sungai Gajah Putih. Ke depan, DPU akan mencoba fokus pada pembenahan urban drainate atau drainase kota.

“BBWSBS supaya fokus pada anak-anak Sungai Bengawan Solo yakni sungai-sungai yang melintas di kota ini. Sedangkan kami fokus drainase kota,” imbuhnya. Begitu juga, Agus melanjutkan, usulan talutisasi Sungai Komplang, akan diajukan kepada BBWSBS lantaran panjangnya sungai tersebut.

Sementara Ketua RW I Kadipiro, Banjarsari, Agus Setyo Utomo, 37, menilai pembangunan talut perlu untuk mencegah penggerusan bibir sungai. Selama ini bibir sungi terus terkikis oleh arus sungai, utamanya saat banjir di musim penghujan. “Area kikisan semakin lebar dan panjang sehingga membahayakan warga,” tegas dia.

Diberitakan SOLOPOS, Minggu (16/5), talut Sungai Komplang longsor lantaran derasnya arus sungai dan hujan deras. Pada awal bulan ini tanggul Kali Anjar di Kampung Cinderejo Lor, Gilingan juga longsor. Area longsor sampai ke area permukiman warga. Bahkan fondasi ruang tamu rumah milik Parno, Ketua RT setempat, sampai terkikis.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya