Solopos.com, SUKOHARJO – Jembatan Sayagen di Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, dikeluhkan warga karena dalam kondisi memprihatinkan. Dikhawatirkan, akses utama masyarakat Kelurahan Dukuh dan Kelurahan Sonorejo ke Sukoharjo Kota itu ambrol dan membahayakan pengguna jalan.
Camat Sukoharjo, Havid Danang, mengatakan Jembatan Sayagen sudah dibangun sejak 1986 dan hingga saat ini belum tersentuh perbaikan atau renovasi sama sekali. Menurutnya, selama ini jembatan tersebut digunakan warga sebagai akses utama bagi warga Kelurahan Dukuh dan Sonorejo yang hendak pergi ke Kota Sukoharjo.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Saya kemarin mendapatkan laporan dari warga kalau khawatir dengan kondisi jembatan Sayagen. Saya dan warga langsung mengecek ke lokasi dan talutnya memang dalam kondisi memprihatinkan. Dari sisi kanan dan kiri sudah retak,” jelas dia kepada Solopos.com Rabu (17/11/2021).
Baca Juga: Konglomerat Sukoharjo Ini Pelihara Walabi hingga Harimau di Lahan 9 Ha
Havid mengatakan kondisi tersebut membuat warga khawatir karena ditakutkan jembatan bisa ambrol kapan saja. Kekhawatiran tersebut semakin bertambah lantaran saat ini sudah memasuki musim hujan.
“Apalagi kalau dilewati kendaraan dengan beban besar atau berat. Potensi ambrolnya lebih tinggi sekali. Itu yang dikhawatirkan oleh masyarakat,” imbuh dia.
Terkait tindak lanjut, Havid mengaku sudah melaporkan kondisi jembatan tersebut kepada Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Harapannya, jembatan bisa segera diperbaiki. Menurutnya, warga menolak apabila jembatan tersebut ditutup. Untuk meminimalkan risiko ambrol, jembatan saat ini dipasang pembatas agar kendaraan berat tidak melintas.
Baca Juga: UMS Survei Indeks Kepuasan Pelayanan Polres Sukoharjo, Begini Hasilnya
“Kalau ditutup permanen, warga tidak mau soalnya mereka kalau mau ke Sukoharjo kota tanpa melewati jembatan harus memutar jauh. Kami harap jembatan tersebut bisa segera diperbaiki. Karena jembatan tersebut menjadi akses utama masyarakat khususnya saat pagi dan sore banyak yang melintas,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
