SOLOPOS.COM - Warga mengamati talut lapangan Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, yang longsor, Senin (14/2/2022). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Talut lapangan Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah kembali longsor pada Senin (14/2/2022) sehingga material tanah longsor masuk ke area SDN 01 Berjo.

Sebetulnya, talut lapangan Desa Berjo pernah longsor tahun 2020. Dampak talut longsor kali itu lebih parah ketimbang kejadian kali terakhir ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas setempat bertindak cepat sehingga bongkahan talut dan material tanah longsor sudah dibersihkan menggunakan alat berat. Informasi yang dihimpun Solopos.com, sebelum longsor terjadi, kawasan Kecamatan Ngargoyoso diguyur hujan pada Senin sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca Juga : Diterjang Longsor, Ruang Guru SD Negeri di Ngargoyoso Karanganyar Roboh

Camat Ngargoyoso, Wahyu Agus Pramono, mengatakan hujan tidak terlalu lebat dan tidak berlangsung lama. “Sebenarnya hujannya sedang dan tidak terlalu lama. Tapi tiba-tiba talut itu longsor,” ujarnya.

Saat kejadian, tidak ada siswa yang berada di sekolah karena waktu itu jam belajar di sekolah sudah usai. Siswa sudah pulang ke rumah masing-masing. Ia menjelaskan talut dan material tanah longsor tersebut masuk ke area sekolah. Meski demikian, bangunan sekolah tidak mengalami kerusakan.

“Longsorannya masuk ke area sekolah, kena belakang kelas sedikit. Tapi tidak apa-apa, tidak ada kerusakan,” imbuhnya.

Baca Juga : Talut Jembatan Penghubung Jatiyoso-Tawangmangu Karanganyar Longsor

Pemerintah desa setempat, lanjutnya, juga mengambil tindakan cepat dengan membersihkan lokasi. Pemerintah desa mengerahkan satu unit alat berat berukuran kecil. “Tadi lokasi langsung dibersihkan menggunakan alat berat dan besok [Selasa] dilanjutkan lagi agar lebih rapi. Besok anak-anak juga tetap bisa masuk sekolah seperti biasa.”

Bukan Kali Pertama

Sebetulnya, talut lapangan Desa Berjo longsor itu bukan kali pertama. Data yang dihimpun Solopos,com talut Lapangan Tagung, Desa Berjo sepanjang 13 meter dan tinggi 3 meter pernah longsor pada Sabtu (9/5/2020). Dampaknya, ruang guru SDN 01 Berjo Ngargoyoso roboh akibat diterjang longsor talut.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Tetapi, SDN 01 Berjo mengalami kerugian, yakni dua ruang guru roboh. Ruang pertama dan kedua berukuran panjang 8 meter, lebar 7 meter, dan tinggi 3,5 meter. Talut lapangan Desa Berjo roboh dan menimpa tembok bagian belakang sekolah.

Baca Juga : 5 Kecamatan Ini Masuk Peta Rawan Bencana di Karanganyar

Camat Ngargoyoso saat itu, Dwi Cahyono, mengatakan penyebab tanah longsor diduga karena hujan deras menggerus konstruksi talut yang sudah rapuh. “Kami melihat ada konstruksi [talut lapangan] yang mblendung [menyembul] sehingga rawan jebol lagi. Ini menjadi catatan untuk kami laporkan ke Pemkab Karanganyar,” jelas dia ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya