SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Petani beberapa desa di wilayah Kecamatan Juwiring, Klaten, Minggu (30/8) memasang rangkaian drum bekas sebagai jalur air irigasi saluran sekunder sayap kanan Bendung Wantil yang bocor mulai pekan lalu.

Rangkaian drum bekas itu lebih kurang sepanjang 12,5 meter atau sama dengan panjang talut yang retak dan terancam ambrol. Mantri pengairan Kecamatan Delanggu, Bambang Supriyanto yang dilibatkan dalam proses pembuatan rangkaian saluran darurat talut menuturkan, rangkaian drum dilas supaya bertahan lama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada dua rangkaian drum dimana masing-masing jalur terdiri sembilan drum. Rangkaian drum dilas, serta dikuatkan dengan karung berisi pasir dan pasangan batu dengan semen.  Mudah-mudahan bisa bertahan beberapa bulan ke depan,” ujarnya kepada <I>Espos<I> di Delanggu.

Bambang menjelaskan, langkah darurat yang diambil sebagai penyikapan atas belum jelasnya bantuan berupa perbaikan talut oleh pemerintah. Kendati sudah disurvei oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten pekan lalu, namun alokasi dana belum bisa dipastikan tahun ini.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya