SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor, Sabtu (17/3/2018), menghindari water barrier yang dipasang di ujung Jembatan Bacem, Grogol, Sukoharjo, sisi utara sebagai penanda tanah ambles karena talut jembatan ambrol. (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Jalan dekat jembatan Bacem terancam ambles karena talut jembatan ambrol.

Solopos.com, SUKOHARJO — Jalan raya Wonogiri-Solo tepat di ujung utara Jembatan Bacem, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, terancam ambles menyusul belum diperbaikinya talut jembatan yang ambrol.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pengguna jalan utama Wonogiri-Solo sesampai di ujung Jembatan Bacem sisi utara ekstra hati-hati karena jalur jalan menyempit pasca talut jembatan ambrol.

Berdasarkan pemantauan , Sabtu (17/3/2018), beberapa water barrier warna oranye dipasang di jalan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan. Kondisi talut ambrol terjadi sebelum jalan menikung ke sisi kiri dari arah Sukoharjo.

Sumar, 41, warga Sukoharjo menyatakan jalan ambles semakin dalam semenjak talut jembatan ambrol pada 7 Maret 2018. Dia mengapresiasi pemasangan water barrier tersebut.

“Pengguna jalan ekstra hati-hati selepas jembatan karena ruas jalan menyempit setelah beberapa water barrier dipasang dengan maksud pengendara sepeda motor tidak tergelincir akibat aspal amblas,” ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Sukoharjo, Suraji kepada wartawan menjelaskan sudah berkoordinasi dengan provinsi. Menurutnya, material talut ambrol yang menutup saluran air sudah dibersihkan.

“Perbaikan talut sudah dilakukan. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan sudah selesai sehingga bisa dilanjutkan dengan penambalan aspal di ruas jalan ambles,” ungkap dia.

Sedangkan Sekda Sukoharjo, Agus Santosa, meminta perbaikan talut dilakukan secepatnya agar akses jalan tidak terputus. Menurutnya lokasi talut ambrol berada di ujung jembatan Bacem, Grogol yang padat kendaraan dan menjad akses utama.

“Jika dibiarkan terlalu lama dikhawatirkan mengancam jalan penghubung antar daerah. Sudah ada koordinasi antara Pemkab Sukoharjo dengan Provinsi Jawa Tengah. Kondisi memang darurat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya