SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di dekat talut ambrol di Desa Padas, Karanganom Klaten, Jumat (22/6/2012) siang. Hingga sekarang belum ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah setempat. (JIBI/SOLOPOS/Arief Setiadi)

Pengendara sepeda motor melintas di dekat talut ambrol di Desa Padas, Karanganom Klaten, Jumat (22/6/2012) siang. Hingga sekarang belum ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah setempat. (JIBI/SOLOPOS/Arief Setiadi)

KLATEN-Talut jalan di ruas jalan yang menghubungkan Desa Padas dan Desa Soropaten, Polanharjo, Klaten, ambrol. Hanya kendaraan roda dua saja yang dapat melewati jalan itu. Namun sampai saat ini belum ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah setempat, padahal sudah ambrol setahun lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lokasi ambrolnya talut tersebut berada di perbatasan tiga desa, yaitu Desa Padas dan Desa Soropaten Kecamatan Karanganom, dan Desa Bonyokan Kecamatan Jatinom. Dari pantauan Solopos.com, ambrolnya talut tersebut memakan hampir separuh bahu jalan dan panjangnya mencapai sekitar lima meter.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut warga Desa Padas, Purwanto, rusaknya jalan tersebut karena banyaknya air yang masuk ke bahu jalan. Selain itu ambrolnya talut tersebut juga menimpa lahan persawahan yang berakibat sampai sekarang tidak dapat ditanami, karena tertimbun muatan talut tersebut.

Purwanto juga menjelaskan saat ini warga yang menggunakan kendaraan roda empat harus memutar melalui jalan di Jatinom yang jaraknya cukup jauh. “Harusnya itu segera diperbaikai, agar yang memakai roda empat tidak muter lagi,” kata Purwanto, ketika ditemui Solopos.com, Jumat (22/6/2012).

Hal senada juga diungkapkan oleh warga lain, Nolik, yang sehari-hari bekerja di bengkel sepeda di dekat lokasi ambronya talut. Nolik juga berharap agar pihak pemerintah segera melakukan perbaikan. “Sudah ditinjau oleh kelurahan dan kecamatan, tapi hampir setahun tidak diperbaikai,” kata Nolik.

Kadus I desa Padas, Suranto mengatakan pihak desa telah mengajukan bantuan kepada pihak yang terkait, namun hal itu belum ada tanggapan sama sekali. Saat ini petani di daerah tersebut kesulitan mengangkut hasil panen, karena kendaraan roda empat tidak dapat masuk.

Sementara itu salah seorang staf Dinas Pekerjaan Umum (DPU) unit III Jatinom, Tukiso, mengatakan sampai saat ini sudah dua kali mengajukan bantuan untuk perbaikan talut tersebut. Akan tetapi dari pihak Kabupeten Klaten belum ada tanggapan. “Mungkin dari skala prioritas, ada tempat lain yang lebih membutuhkan, tetapi kami tetap berusaha untuk mengajukan anggaran perbaikan,” tandas Tukiso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya