SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kabul–Taliban menyerang sebuah pos polisi di Afghanistan tengah, menyulut pertempuran sehari Minggu yang menewaskan delapan polisi, empat warga sipil dan sembilan gerilyawan, kata seorang gubernur.

Gerilyawan semula menyerang pos polisi pada tengah malam di distrik Kijran di provinsi Day Kundi, yang menewaskan dua polisi dan mencederai dua lain, kata Gubernur Qurban Ali kepada AFP, Senin (14/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bala bantuan kepolisian dikirim pada Minggu pagi untuk memperkuat pos polisi itu, dan pertempuran dengan gerilyawan mulai meletus, lanjutnya.

“Enam polisi dan empat warga setempat yang membantu pasukan kepolisian dalam memerangi Taliban tewas, dan dua polisi terluka,” kata Ali.

Sembilan gerilyawan juga tewas sebelum rekan-rekan Taliban mereka melarikan diri dari wilayah itu, tambahnya.

Day Kundi adalah sebuah provinsi terpencil dan terkucil yang jarang dilanda kekerasan Taliban dibanding dengan tetangganya, Uruzgan, dan provinsi-provinsi wilayah selatan, Kandahar dan Helmand, dimana serangan terjadi hampir setiap hari.

Pada Minggu, seorang prajurit Denmark tewas dan empat orang terluka ketika ledakan bom pinggir jalan menghantam patroli mereka di provinsi Helmand, Afghanistan selatan, demikian diumumkan militer Denmark.

Saat ini terdapat lebih dari 130.000 prajurit internasional, terutama dari AS, yang ditempatkan di Afghanistan untuk membantu pemerintah Presiden Hamid Karzai mengatasi pemberontakan yang dikobarkan sisa-sisa Taliban.

Taliban, yang memerintah Afghanistan sejak 1996, mengobarkan pemberontakan sejak digulingkan dari kekuasaan di negara itu oleh invasi pimpinan AS pada 2001 karena menolak menyerahkan pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden, yang dituduh bertanggung jawab atas serangan di wilayah Amerika yang menewaskan sekitar 3.000 orang pada 11 September 2001.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya