Tali Pusar Masih Menempel, Ini Usia Bayi yang Membusuk di Bengawan Solo
Tali pusar masih menempel di perut bayi yang jasadnya ditemukan membusuk di pinggri Bengawan Solo di Jaten, Karanganyar.
Solopos.com, KARANGANYAR — Nasib tragis dialami bayi perempuan yang ditemukan meninggal di pinggir Bengawan Solo, Rabu (18/5/2022). Tali pusar bayi saat ditemukan masih menempel diperut. Diperkirakan usia bayi itu baru dua hari sejak dilahirkan.
Lokasi persis ditemukkannya jasad bayi malang tersebut adalah di wilayah RT 006/RW 008, Dusun Benowo, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar.
PromosiUMi Youthpreneur 2022 Bentuk Dukungan PIP Terhadap Wirausahawan Muda
Kondisi bayi saat ditemukan badannya sudah menggelembung dan mengeluarkan bau tak sedap. “Saat ditemukan kondisi bayi terlentang sudah membusuk. Tali pusar belum copot,” kata sukarelawan SAR, Amung.
Selain membusuk, kondisi jasad bayi ditemukan rusak. Jasadnya tersangkut sampah bawah rumpun bambu pinggir Bengawan Solo.
“Bayi kondisinya telanjang,” sambung Amung.
Baca Juga: Innalillahi, Bayi Baru Lahir Ditemukan Membusuk di Bengawan Solo
Kapolsek Jaten, AKP Yuni Marsianto, mengatakan jasad bayi itu diduga baru lahir. Hal ini diperkuat dengan masih menempelnya tali pusar.
“Kemungkinan meninggal dua tiga hari,” katanya.
Belum diketahui siapa orang tua bayi tersebut.
Seperti diketahui, penemuan jasad bayi itu menggemparkan warga setempat. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, jasad bayi kali pertama ditemukan oleh pemancing di Bengawan Solo sekitar pukul 13.00 WIB.
Pemancing melihat tubuh bayi dalam kondisi telentang di pinggir sungai. Mengetahui kejadian ini ia kemudian melapor ke aparat kepolisian setempat.
Baca Juga: Cari Ikan, Warga Solo Ini Malah Temukan Jasad Bayi di Kali Bengawan
Polisi dibantu tim SAR gabungan kemudikan mendatangi lokasi dan mengevakuasi jasad tersebut. Sontak penemuan jasad bayi ini menggemparkan warga setempat. Warga berbondong-bondong datang melihat ke lokasi kejadian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini". Klik link https://t.me/soloposdotcom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Solopos.com Berita Terkini