Talenta Asal Indonesia Ikut Garap Wonder Woman, Ini Profilnya

Salah satu tim produksi film Wonder Woman ada yang berasal dari Indonesia.

Solopos.com, MONTREAL – Ada nama Indonesia terlibat produksi film terbaru DC Entertainment, Wonder Woman. Ia adalah pria bernama Samuel Simanjuntak yang menjabat sebagai environment technical director.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Samuel Simanjuntak merupakan pria lulusan Universitas Bina Nusantara (Binus), Jakarta Pusat. Samuel lulus pada 2011 dari jurusan Ilmu Komputer. Selama membina ilmu di Binus, Samuel sempat bekerja lepas di sebuah perusahaan animasi dan desain web serta menjadi instruktur modelling and animation di Binus Center.

Setelah lulus dari Binus, pada 2012 Samuel melanjutkan studi di Vancouver Institute of Media Arts (VanArts) jurusan Visual Effects for Film and TV hingga lulus pada 2013.

Lulus dari VanArts, Samuel kemudian bekerja di perusahaan efek visual yang berbasis di Vancouver, Kanada, Side Street Project. Di perusahaan tersebut Samuel menjabat sebagai FX Artist. Ia membuat beberapa serial televisi dan film televisi.

Kariernya semakin cemerlang saat Samuel pindah pekerjaan di MPC, sebuah perusahaan bertaraf internasional yang bergerak di ranah efek visual. Jabatan pertama Samuel di MPC adalah  FX Technical Director. Dengan jabatannya itu Samuel terlibat dalam salah satu film terbesar 21^st Century Fox, X-Men: Days of Future Past (2014).

Jabatan itu hanya diampu Samuel kurang lebih tiga bulan. Setelahnya Samuel memegang bagian Environment Technical Director. Dengan jabatan barunya, Samuel semakin dekat dengan produksi film-film besar Hollywood.

Pada 2015 ia terlibat dalam dua film besar yakni The Martian dan Pan. Kemudian pada 2016 ada tiga film yaitu, The Legend of Tarzan, X-Men: Apocalypse dan Suicide Squad, hingga yang terbaru 2017 film Wonder Woman. Di semua film tersebut Samuel menjadi environment technical director.