SOLOPOS.COM - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi peserta didik di SMPN 1 Delanggu, Sabtu (2/10/2021). Melalui vaksinasi Covid-19 diharapkan terbentuk herd community di lingkungan sekolah. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Sejumlah guru SMPN 1 Delanggu, Klaten, mengaku sudah tak sabar menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19. PTM mereka anggap penting segera digelar untuk mencegah potensi learning loss peserta didik karena pembelajaran daring.

Pelaksana Tugas (PLt) Kepala SMPN 1 Delanggu, Titin Windiyarsih, mengatakan seluruh gurunya sudah rindu mengajar secara tatap muka langsung dengan seluruh siswa. Memang, SMPN 1 Delanggu sudang melaksanakan PTM, namun secara terbatas selama Klaten masih PPKM level 3. Model pembelajaran yang diberikan ke peserta didik merupakan perpaduan antara pertemuan terbatas dan dalam jaringan (daring).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Guru-guru di sini sangat rindu memberikan pelajaran dengan tatap muka secara penuh. Seluruh orangtua siswa di sini juga berharap hal yang sama. Bagi kami, PTM penuh mendesak dilakukan agar tak terjadi learning loss . Kasihan para siswa kalau terlalu sering di rumah. Kompetensi sosialnya juga menjadi kurang,” kata Titin Windiyarsih saat ditemui Solopos.com di SMPN 1 Delanggu, Sabtu (2/10/2021).

Baca Juga: Pedagang Pasar Desa Delanggu Tinggalkan Dagangan, Ada Apa?

Titin mengatakan dampak siswa lebih banyak berdiam diri di rumah yakni munculnya budaya malas. Selama pandemi Covid-19, dirinya memperoleh keluhan dari kalangan orang tua tentang kejenuhan para siswa mengikuti pembelajaran daring di rumah.

“Orang tua resah karena anaknya jadi malas mandi saat bangun tidur pagi. Anak mereka justru lebih banyak ngegame daripada belajar. Jiwa sosial peserta didik menjadi berkurang. Para guru pun juga capek karena harus mengoreksi pekerjaan para peserta didik melalui aplikasi. Makanya, banyak yang sudah rindu [mengikuti PTM secara penuh],” katanya.

Titin memastikan sekolahnya sudah sangat siap menyelenggarakan PTM. Sejauh ini, berbagai fasilitas pendukung untuk PTM bisa digelar secara penuh sudah disiapkan. Seperti menyediakan alat pengatur suhu tubuh, tempat cuci tangan, dan lainnya.

Baca Juga: Wow! 8 Kecamatan di Klaten Kini Masuk Zona Hijau

“Sebanyak 40-an guru di sini sudah divaksinasi. Hari ini pun ada vaksinasi juga untuk peserta didik. Anak-anak yang ditarget mengikuti vaksinasi kali ini mencapai 666 orang [pelajar SMPN 1 Delanggu]. Vaksinasi ini dalam rangka untuk mempersiapkan diri menyambut PTM secara penuh juga,” katanya.

Vaksinasi Siswa

Sementara itu, Kapolsek Delanggu, AKP Sutiman Hadi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan hari ini pihaknya menggelar vaksinasi siswa dari tujuh sekolah di Delanggu. Vaksinasi ini dipusatkan di SMPN 1 Delanggu. Total peserta didik yang mengikuti vaksinasi mencapai 2.286 orang.

“Dengan vaksinasi Covid-19 itu semoga bisa terbentuk herd community di lingkungan sekolah. Jadi, semuanya bisa aman dan nyaman saat mengikuti pembelajaran di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

Baca Juga: Alhamdulillah, GOR Gelarsena Klaten Kini Tanpa Pasien Isolasi

Tim Ahli Satgas PP Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan serbuan vaksinasi di Kabupaten Bersinar sudah menyasar para siswa. Total ada 112.277 siswa yang jadi sasaran vaksinasi.

“Kalau guru semuanya sudah divaksinasi. Selain pendidik, para peserta didik juga harus menjadi skala prioritas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya