SOLOPOS.COM - Warga mengantre untuk membeli BBM di SPBU Jl Bhayangkara, Solo, Rabu (31/8/2022) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Antrean kendaraan mengular di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU wilayah Solo pada Rabu (31/8/2022) malam, dipicu informasi harga bahan bakar minyak atau BBM naik per 1 September.

Pantauan Solopos.com sekitar pukul 21.00 WIB sampai sekitar pukul 22.00 WIB, SPBU Sumber, SPBU Banyuanyar, hingga SPBU Banyuagung dipadati antrean sepeda motor hingga mobil. Mayoritas mereka mengantre untuk mengisi tangki bahan bakar kendaraan mereka dengan Pertalite hingga penuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada pula beberapa pengendara yang mengisi kendaraan mereka dengan BBM jenis Pertamax 92. Selain antrean pengendara, terpantau beberapa SPBU juga kehabisan stok, seperti di SPBU Jl Letjen Sutoyo yang memasang papan penanda stok BBM habis.

Hal serupa juga terjadi di SPBU Manahan yang hanya menyediakan Pertamax 92. Reza, salah satu pengendara motor yang mengantre di SPBU Sumber, mengaku mengisi mobilnya dengan Pertalite hingga penuh sebagai antisipasi jika harga BBM naik.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia bercerita sudah berkeliling sejumlah SPBU di Kota Solo untuk mencari Pertalite yang sangat susah didapatkan. “Karena isunya besok [harga] BBM naik jadi ya sekalian dikebaki pakai Pertalite karena enggak tahu naiknya berapa,” ujarnya.

Baca Juga: Daftar Harga BBM 1 September 2022: Pertalite, Pertamax, dan Solar Tidak Naik!

Menurut Reza, Pertalite sedang susah didapatkan. Sejak setelah Isya ia keliling mencari SPBU yang memiliki stok Pertalite baru di SPBU Sumber ia dapat BBM tersebut. Kenaikan harga BBM juga membuat warga Kota Solo secara bergantian mengisi penuh kendaraan mereka dengan BBM bersubsidi jenis Pertalite.

Isi 2 Motor dan 1 Mobil

Menurut kabar yang beredar, harga BBM jenis Pertalite akan naik dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter. Prapto, warga Bonoloyo, yang mengantre di SPBU Banyuagung, mengaku secara bergantian mengisi kendaraannya dengan Pertalite.

Prapto mengaku mengisi BBM dua sepeda motornya hingga penuh dengan Pertalite. Berikutnya ia mengantre untuk mengisi mobilnya, juga dengan Pertalite. “Antisipasi kalau naiknya nanti drastis seperti pas 1998,” ujarnya.

Baca Juga: Isu Harga BBM Naik, Antrean Panjang Terjadi di Sejumlah SPBU Kartasura

Sekarang ekonomi lagi sulit, harga-harga naik semua. Kalau bensin naik ya otomatis nanti harga-harga juga lebih naik lagi, jadi mau gak mau ya urusan bensin ini biar penuh dulu, biar pengeluaran bulan ini tidak membengkak,” ulasnya.

Sebelumnya, Bisnis.com memberitakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberi sinyal kemungkinan harga BBM akan naik per 1 September 2022. “Ya tunggu aja besok,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (30/8/2022).

Sementara itu, informasi terbaru pada Rabu (31/8/2022) di laman laman resmi Pertamina, harga Pertalite, Pertamax, dan Biosolar dipastikan tidak naik per 1 September 2022. Pertalite tetap Rp7.650/liter, Pertamax tetap Rp12.500/liter, dan biosolar Rp5.150/liter.

Baca Juga: Tak Naik! Harga Pertalite Per 1 September 2022 Tetap Rp7.650

Hanya tiga jenis BBM yang mengalami perubahan harga yaitu Pertamina Turbo menjadi Rp15.900, Dexlite Rp17.100, dan Pertamina Dex Rp17.400. Tiga jenis BBM itu turun bila dibandingkan harga sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya