SOLOPOS.COM - Bripka Agung Wulang Saksono saat disuntik vaksin Covid-19 di GOR Polres Madiun, Senin (15/3/2021). (Solopos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Anggota Polres Madiun, Agung Wulang Saksono, terlihat gusar saat hendak disuntik vaksin Covid-19 di GOR Polres, Senin (15/3/2021) siang. Keringat mengucur cukup deras dari kepala hingga badannya. Terlihat polisi berpangkat bripka itu berkali-kali menyeka keringat di wajahnya dengan baju.

Agung juga sempat mengelak saat hendak disuntik vaksin oleh petugas kesehatan. Kemudian seorang rekannya datang untuk menenangkan polisi yang bertugas di Bagian Operasi (Bagops) Polres Madiun itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tingkah konyol Agung saat hendak divaksinasi itu pun semakin menjadi ketika petugas kesehatan mulai memegang suntikan vaksin. Pria itu berteriak-teriak seperti orang ketakutan.

“Aaaaaaarghhh,” teriak Agung sambil menutup wajahnya dengan baju yang sebelumnya telah dilepas.

Baca juga: Pria di Mojokerto Ini Hanya Bisa Pasrah Rumahnya Dirobohkan Mantan Istri

Kemudian, Agung merapal potongan doa sebelum makan saat hendak disuntik vaksin. “Allahumma bariklana,” ucapnya.

Setelah adegan ketakutan itu, petugas selanjutnya menancapkan suntikan vaksin ke tangan kiri pria itu. Penyuntikan vaksin Covid-19 berjalan lancar.

Seusai disuntik vaksin dosis kedua ini, Agung mengaku lega. Setelah itu dia mengaku mengantuk dan lapar.

Agung mengakui takut terhadap jarum suntik. Dia kemudian berseloroh jarum suntik bisa membuat badannya kempes.

“Badan saya kan gemuk, kalau disuntik nanti mertua saya pangling karena kempes,” kata dia.

Baca juga: Terungkap, Latar Belakang Aksi Perampokan 2,7 Kg Emas di Toko Wangi di Banyuwangi

Kabag Sumber Daya Polres Madiun, Kompol Sarni, mengatakan jumlah anggota yang menjalani vaksinasi Covid-19 sebanyak 1.066 orang. Itu sudah termasuk pegawai negeri sipil dan pekerja harian lepas. Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ini dijadwalkan berlangsung dua hari, Senin-Selasa (15-16/3/2021).

Dia menuturkan dari seribuan personel Polres Madiun, ada 66 orang yang ditunda vaksinasinya. Hal ini karena berbagai alasan, seperti tensi darah tinggi, memiliki komorbid, hingga penyintas Covid-19.

“Anggota Polres Madiun yang terpapar Covid-19 ada 23 orang. Itu juga ditunda untuk pemberian vaksinasi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya