SOLOPOS.COM - Vice President Central Operation Blue Bird Group, Sigit Priawan Djokosoetono (kanan), bersama Vice President Business Development Blue Bird Group, Noni Purnomo (kiri), Kadishub Kota Semarang, Ednawan Haryono (kedua kiri), dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Nurjanah (kedua (kanan), menekan tombol sebagai tanda diresmikannya peluncuran aplikasi layanan program Taxi Mobile Reservation untuk wilayah Semarang, di Semarang, Jateng, Rabu (31/10/2012). Aplikasi yang bisa digunakan pada sitem operasi Android, iPhone, dan Blackberry tersebut diharapkan akan mempermudah dan mempercepat pelanggan dalam pelayanan pemesanan taksi. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Vice President Central Operation Blue Bird Group, Sigit Priawan Djokosoetono (kanan), bersama Vice President Business Development Blue Bird Group, Noni Purnomo (kiri), Kadishub Kota Semarang, Ednawan Haryono (kedua kiri), dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Nurjanah (kedua (kanan), menekan tombol sebagai tanda diresmikannya peluncuran aplikasi layanan program Taxi Mobile Reservation untuk wilayah Semarang, di Semarang, Jateng, Rabu (31/10/2012). Aplikasi yang bisa digunakan pada sitem operasi Android, iPhone, dan Blackberry tersebut diharapkan akan mempermudah dan mempercepat pelanggan dalam pelayanan pemesanan taksi. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

SEMARANG – Blue Bird Group berencana mengembangkan usahanya, dengan membuka kantor cabang taksi di Solo dan Jogja.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Vice President Business Development Blue Bird Group, Noni Purnomo, mengatakan wilayah Solo dan Jogja pasar potensial, karena merupakan tempat tujuan wisata. “Kami ada rencana untuk membuka kantor cabang taksi di Solo dan Jogja,” katanya kepada Solopos.com di sela peluncuran aplikasi layanan program Taxi Mobile Reservation, Blue Bird wilayah Semarang, Rabu (31/10/2012). Hadir dalam acara tersebut, Vice President Central Operation Blue Bird Group, Sigit Priawan Djokosoetono, Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Ednawan Haryono, dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Nurjanah.

Noni menyatakan belum memastikan kapan ekspansi ke Solo dan Jogja itu dilakukan. “Mudah-mudahan tahun depan [2013] bisa terealisasi. Hanya yang sudah pasti yakni pembukaan kantor cabang di Batam,” ujarnya. Pada setiap pembukaan kantor cabang baru, sambung dia, minimal harus menyiapkan sebanyak 100 unit armada taksi. ”Nilai investasinya cukup besar, karena satu unit armada taksi berupa Toyota Limo membutuhkan dana Rp170 juta,” tandas Noni.

Dia menjamin pembukaan cabang baru Blue Bird, tak akan mematikan usaha sopir taksi yang sudah ada di daerah setempat.
”Bahkan sebaliknya malah akan meningkatkan penggunaan taksi di daerah tersebut,” ujarnya. Saat ini cabang Blue Bird taksi antara lain berada di Banten, Jakarta Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Lombo, dan Medan, dan Palembang. Dengan total armada sebanyak 27.000 unit.

Vice President Central Operation Blue Bird Group, Sigit Priawan Djokosoetono, menyatakan dengan diluncurkannya layanan program Taxi Mobile Reservation, untuk memudahkan pelanggan melakukan pemesanan taksi. Pelanggan bisa melakukan pemesanan taksi Blue Bird di mana saja, dengan menggunakan smartphone android, Iphone, dan Blackberry.
”Dengan layanan ini selain mudah dan menyingkat waktu dalam pemesanan taksi, pelanggan dapat mengetahui posisi taksi yang akan menjemputnya melalui peta digital di smartphone dan Blackberry,” papar dia.

Sebagai bentuk dukungan terhadap tahun kunjungan wisata di Jateng 2013, juga dilakukan pemasangan stiker Visit Jateng 2013 di bagian kaca belakang taksi Blue Bird, oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Ednawan Haryono dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Nurjanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya