SOLOPOS.COM - Christophe Burckard dan Kevin Heiarii Casagrande, dua orang muslim asal Prancis, yang mengikuti takbir keliling di Dusun Plumbungan, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Sabtu (24/6/2017) (JIBI/Harian Jogja/Irwan A. Syambudi)

Di Dusun Plumbungan ada dua orang warga negara asal negara Perancis ikut menyambut malam kemenangan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Takbir keliling tidak hanya digelar di Kota Wonosari saja. Di sejumlah desa di Gunungkidul pun mengelar takbir keliling, Sabtu (24/6/2017). Di Dusun Plumbungan, Desa Putat, Kecamatan Patuk, ada dua orang warga negara asal negara Perancis ikut menyambut malam kemenangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada yang tampak berbeda pada malam takbiran di Plumbungan, dua pria berkulit putih dan berambut kecoklatan terselip di antara kerumunan warga. Mereka adalah Christophe Burckard dan Kevin Heiarii Casagrande, dua orang muslim asal Prancis yang mengikuti takbir keliling.

Mereka berdua antusia mengikuti takbir keliling berbaur bersama ratusan warga mengumandangkan takbir. Dan berjalan berkeliling sejauh tiga km.  “Baru kali ini ikut takbir keliling di Indonesia, suasananya sangat meriah,” ujar Chris, Sabtu.

Menurut dia, di Prancis tak ada acara takbir keliling. Dirinya mengaku bangga dan terharu mengkuti hari kemenangan yang sangat meriah. “Di sana [Prancis] minoritas dan tidak ada acara seperti ini [takbiran],” ungkapnya.

Pria yang sudah dua tahun tinggal di Indonesia ini mengetahui Plumbungan dari beberapa media yang dibaca beberapa waktu lalu. Dari itu kemudian dia memutuskan untuk berlebaran di dusun yang berdekatan dengan Gunung Api Purba Nglanggeran itu.

Salah satu pertimbangan untuk berlebaran di Plumbungan adalah selain karena terdapat keindahan alam pedesaan dengan hamparan sawah yang hijau, dusun yang terkenal dengan wisata Kampung Emas itu juga terdapat kuliner ayam ingkung yang khas pedesaan yang ingin dia coba.

Selama di Plumbungan, dirinya akan menginap di rumah Gunawan, salah seorang warga setempat. Gunawan mengaku beruntung bisa berkenalan dengan warga negara Prancis. “Dusun kami baru beberapa tahun terakhir mengembangkan wisata kuliner, dengan adanya mereka bisa mengenalkan dusun kami ke teman-temannya. Yang terpenting bisa menjalin silaturahi dengan saudara,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya