SOLOPOS.COM - Salah satu penampilan peserta lomba takbir keliling di Wates. (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)

 

Salah satu penampilan peserta lomba takbir keliling di Wates. (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)

Salah satu penampilan peserta lomba takbir keliling di Wates. (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Harianjogja.com, WATES-Sebanyak 500 orang yang tergabung dalam 17 kelompok remaja masjid dan anak TPA mengikuti acara lomba takbir keliling, Minggu (27/7/2014) malam.
Mereka berkeliling dan melewati rute Komplek Pemkab- Alun-alun Wates- Teteg Kulon-pertigaan Driyan-pasar Wates-Teteg Wetan-Komplek Pemkab.
Koordinator takbir, Adani Jauhari mengatakan kegiatan rutin yang digelar tiap tahun ini memperebutkan tropi bergilir dari bupati serta uang pembinaan Rp3 juta. Berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, peserta lomba takbir keliling kali ini tidak diizinkan menggunakan api atau obor. Pertimbangannya, kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan di Wates.
“Kalau malam takbiran, jalan di Wates sangat padat sehingga api atau obor justru membahayakan pengguna jalan lainnya,” ujarnya kepada Harian Jogja.
Lomba takbir keliling yang diadakan oleh PHBI PImpinan cabang Muhammadiyah Wates Kota ini juga membatasi jumlah peserta dengan alasan serupa, yakni meminimalkan kepadatan kota Wates saat malam takbir.
“Tahun kemarin 24 kelompok, sekarang hanya 17 kelompok,” sebut dia.
Sementara untuk kriteria penilaian dalam kegiatan ini, antara lain, kekompakan dan lafal takbir, kreativitas, kerapian, kesopanan dalam perjalanan, dan keserasian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya