Solopos.com, SOLO – Persis Solo memilih tetap fokus berlatih meski hingga kini belum ada kejelasan tentang lanjutan Liga 1 setelah dihentikan akibat tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, pada Oktober 2022. Pemain Persis Solo, Samsul Arif Munip, menilai penundaan liga ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas bermain skuad Persis Solo.
Persis Solo sempat menggelar pemusatan latihan di Johor Bahru, Malaysia. Persis Solo diberi kesempatan menempa kekuatan di training ground milik Johor Darul Ta’zim (JDT) II dan III. Dalam program yang berjalan 9-18 November 2022, Persis Solo juga sempat uji coba melawan tim senior JDT dan Tanjong Pagar United Singapura.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, kepada Solopos.com, Kamis (1/12/2022), mengungkapkan setelah mengikuti pemusatan latihan di Malaysia, skuad Persis Solo masih fokus berlatih seperti biasa. “Fokus latihan,” kata Bryan sangat singkat.
Di sisi lain, Samsul Arif Munip, tak ada kata libur panjang bagi Persis Solo sejak Liga 1 dihentikan pada Oktober 2022 lalu. Persis Solo sibuk berbenah saat kompetisi terhenti. Dia juga mengaku tidak kaget dengan penundaan liga yang semula akan diputar 2 Desember 2022.
“Saya tidak terkejut dengan hal itu, karena di Indonesia sudah terbiasa dengan hal seperti itu,” kata Samsul Arif.
Baca Juga: Resmi! Markas Persis Solo Jadi Lokasi Pertandingan Liga 1 Sistem Bubble
Menurutnya, pemain harus menjalankan kewajiban sebagai seorang atlet. Manajemen Persis Solo pun juga tak mengubah kesepakatan apa pun meski kompetisi Liga 1 sudah berhenti dua bulan.
“Tidak ada yang beda di sini. Kita tetap profesional melakukan pekerjaan kita,” kata Samsul Arif.
Dia menambahkan program latihan Persis Solo berjalan baik. “Kita menanamkan ke diri kita bahwa sepak bola itu hobi kita, kesenangan kita, maka kita harus tetap enjoy menjalani apa yang ada di lapangan,” kata pemain asal Bojonegoro ini.
Dia berharap bahwa lanjutan Liga 1 2022/2023 segera ada kepastian. “Sebagai atlet pasti kita rindu dengan kompetisi karena parameter prestasi kita ada di kompetisi. Jadi kita sangat menantikan kompetisi dan berharap bisa bergulir kembali,” kata Samsul Arif.
Baca Juga: Persis Solo Jajaki Manchester City, RANS Nusantara Resmi dengan Tokyo Verdy
Di sisi lain, apabila kompetisi tak kunjung ada kejelasan, Persis Solo berpotensi menggelar uji coba di Kota Solo lagi. Terakhir, Persis Solo kalah telak 1-5 dari Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo.
Semula, program di Malaysia menjadi bagian akhir dari persiapan menuju kompetisi. Program itu kemudian dilengkapi dengan uji coba melawan Persebaya Surabaya, 26 November 2022.
Namun, ternyata rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) melanjutkan kompetisi pada 2 Desember 2022 batal terwujud. Polri belum memberi jawaban atas pengajuan perizinan Liga 1 yang dikirim PT LIB. Polri masih menunggu hasil verifikasi Kementerian PUPR terhadap Stadion Moch Soebroto Magelang dan Stadion Sultan Agung Bantul. Dua stadion itu menjadi opsi dari lanjutan Liga 1 yang digelar dengan sistem bubble.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
