SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Michel Thierry, 52, seorang Insinyur asal Prancis yang diduga telah menebar aksi teror di kantor UPP Wilayah Surakarta akhirnya dibebaskan jajaran Polresta Solo. Hal itu menyusul tidak terbuktinya unsur
perbuatan melakukan tindakan teror yang dikhawatirkan warga Solo.

Sebelumnya, aksi backpaker itu sempat menggegerkan warga Solo saat dia menitipkan tas ransel berisi gembok, pakaian, buku ke pengelola kantin Bu Weny di kantor UPP di Jalan Slamet Riyadi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kala itu, Michel yang berkomunikasi dengan salah satu pengelola kantin (Sarmiyati) dengan bahasa Inggris. Selang beberapa menit kemudian, Michel meninggalkan kantor yang bersebelahan dengan Hotel Western Union itu. Diduga, karena tak paham dengan bahasa yang disampaikan Michel,
sejumlah pengunjung kantin pun gempar.

Kepanikan itu semakin terasa ketika seorang Satpam mengecek isi tas ransel dengan metal detector. Hasilnya keluar suara mendenging dari alat tersebut. Kepanikan semakin memuncak, setelah terdapat seorang penjual jamu yang biasa ngetem di kantin itu yang menduga isi tas ransel itu berupa bom. Kontan saja, seluruh pegawai UPP Wilayah Surakarta berhamburan keluar kantor sebelum
akhirnya polisi mendatangi lokasi kejadian.

“Hasil pemeriksaan secara maraton yang kami lakukan, ternyata Michel hanya berniat menitipkan barang (tas ransel -red). Karena dia akan berjalan-jalan mengelilingi Keraton Solo dan lokasi wisata lain di Solo. Dia sama sekali tak berniat meneror,” tegas Kasubag Humas,
AKP Edi Wibowo mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Nana Sudjana saat ditemui wartawan di Mapolresta Solo, Rabu.

Lebih lanjut dia mengatakan, Michel ingin berjalan-jalan menyusuri Kota Bengawan hingga pukul 15.00 WIB. Setelah itu, dirinya akanbertemu dengan keluarganya di Gunung Bromo Jatim, Selasa (29/3) malam.

“Saat diperiksa, dia juga bingung apa ada yang salah dengan perbuatannya itu yang hanya menitipkan barang. Katanya, dia akan kembali ke Prancis tanggal 5 April mendatang,” katanya.

pso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya