SOLOPOS.COM - Max Verstappen (Twitter/redbullracing)

Solopos.com, JAKARTA – Pembalap tim Red Bull, Max Verstappen, menginginkan perubahan format sprint race untuk Formula 1 (F1) musim depan dan menyatakan tak terlalu menyenangi balapan pendek tersebut.

Sang juara dunia dua kali, yang memenangi sprint tahun lalu di Sao Paulo dan telah menang pada dua sprint musim ini, mengungkapkan keinginannya itu menjelang Grand Prix F1 Sao Paulo di Interlagos, Brasil pada akhir pekan ini.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

“Saya bukan penggemar besarnya (sprint race) karena saya merasa kami tidak benar-benar balapan,” kata Verstappen dikutip dari Antara, Sabtu (12/11/2022).

“Kami meraih sejumlah poin, tapi Anda tahu Anda tak benar-benar balapan karena balapan utamanya adalah di mana Anda benar-benar mendapat poin. Anda tidak melakukan pitstop, jadi menggunakan ban yang bisa bertahan hingga akhir. Balapannya sendiri sedikit lebih baik, tapi secara keseluruhan Anda tidak benar-benar melihat banyak overtaking kecuali ada mobil yang keluar jalur, dan itu sesungguhnya tidak terlalu menyenangkan bagi saya.”

Sprint race akhir pekan ini di GP Sao Paulo berlangsung pada Sabtu dan menawarkan sejumlah poin serta menentukan posisi grid balapan Minggu (13/11/2022).

Baca Juga: Hasil GP F1 Amerika Serikat, Kabar Duka Mengiringi Kegembiraan Tim Red Bull

“Saya tahu kita akan punya enam (sprint) tahun depan,” kata Verstappen.

“Kita bisa mengusulkan sesuatu untuk dibahas apabila kita ingin melakukannya dengan cara yang berbeda, mungkin untuk membuatnya lebih menarik, setidaknya bagi saya. Saya suka melakukan satu kali latihan dan langsung kualifikasi, saya tak keberatan dengan itu karena sedikit latihan untuk setiap orang berarti Anda harus memasang setup dengan benar agar kencang.”

Baca Juga: Ini Penilaian Hendrawan Tentang Penampilan Tunggal Putra Bulu Tangkis Indonesia

Pembalap Haas Kevin Magnussen mendukung pendapat Max Verstappen itu dengan mengatakan format sprint race perlu direvisi.

“Max ada benarnya bahwa risiko yang Anda ambil dalam sprint itu sedikit karena balapan itu menentukan posisi untuk Minggu,” kata Magnussen.

“Saya rasa perbaikan yang bagus bisa memisahkan itu sehingga Anda bisa tampil maksimal.

“Saya juga menikmatinya, dari latihan pertama ke kualifikasi karena, seperti yang dikatakan Max (Verstappen), menemukan ritme dengan cepat dan setup yang tepat itu tekanannya tinggi. Saya rasa tiga sesi latihan itu terlalu banyak.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya