SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Karanganyar (Espos)–
Komisi I DPRD Karanganyar menegur 15 Camat terkait pendataan warga peserta program rehab rumah bersubsidi 2007 dan 2008 di wilayah setempat. Ketika dipanggil, Sabtu (19/6), mereka tidak mempersiapkan data-data yang diminta.

Ketua Komisi I DPRD Karanganyar, Moeljono, menegaskan data dari Camat penting guna dicocokkan dengan milik Dewan. Menurutnya 15 Camat itu beralasan mereka hanya berperan melegalisasi kartu keluarga dan KTP dalam program rehab rumah bersubsidi dan mengaku tidak punya data terperinci.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dalam surat pemanggilan semua Camat sudah diberitahukan untuk siapkan bahan, tetapi ternyata tidak ada yang membawa. Terpaksa dalam pertemuan kemarin belum ada yang bisa disampaikan,” ungkapnya dihubungi Espos melalui telepon genggam, MInggu (20/6).

Moeljono mengatakan, Komisi I selanjutnya memberi batas waktu atau deadline sampai Senin (28/6) mendatang ke 15 Camat bersangkutan guna menghimpun data-data yang dibutuhkan. Pada hari yang sama, kata dia, mereka kembali dipanggil Komisi I dan tidak boleh ada yang mewakilkan.

“Kalau ada (Camat) yang diwakili, akan kami tolak dan wakilnya disuruh pulang. Kalau dipanggil saja tidak datang, bagaimana bisa persoalan ini diselesaikan, jadi harus hadir,” tandasnya menyerukan.

Politisi Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) ini menyebutkan, 15 Camat yang dipanggil masing-masing berasal dari Jaten, Karanganyar Kota, Colomadu, Jenawi, Karangpandan, Tawangmangu, Ngargoyoso, Kerjo, Kebakkramat, dan Tasikmadu. Juga Jatipuro, Jatiyoso, Jumantono, Matesih, dan Mojogedang. Sedang Camat Jumapolo dan Gondangrejo tak dipanggil karena tidak ikut menjadi penerima progam.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya