SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi berbincang dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat meninjau Jembatan Kretek II di Bantul, DIY, Jumat (2/6/2023). (Istimewa/Biro Pers Setpres/Rusman)

Solopos.com, JOGJA — Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ditargetken Presiden Joko Widodo rampung pada tahun ini. Namun, target tersebut diprediksi tak akan terealisasi. Pasalnya, pekerjaan JJLS di Daerah Istimewa yogyakarta belum tersambung sepenuhnya.

PPK Perencanaan DIY, Satker Perencanaan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) DIY, Uline Sariska Wedani, mengatakan pembangunan fisik Jembatan Pandansimo di JJLS DIY tidak mungkin kelar tahun ini. Hal ini karena rencana pengerjaan yang telah dirancang sebelumnya sudah efektif.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

“Percepatan pengerjaan Jembatan Pandansimo sudah optimal 15 bulan,” kata dia, Minggu (4/6/2023).

Dia menuturkan bentang utama Jembatan Pandansimo yang lebih panjang daripada Jembatan Kretek 2 sehingga waktu pengerjaannya pun tidak berbeda jauh. Diketahui Jembatan Pandansimo akan dibangun sepanjang 1,9 kilometer di atas Sungai Progo.

Adapun anggaran yang diperlukan untuk pembangunan Jembatan Pandansimo senilai Rp846 miliar. Sementara Jembatan Kretek 2 sepanjang 556 meter telah dibangun dengan aggaran Rp364 miliar.

“Kurang dari itu malah tidak mungkin, karena sama seperti Jembatan Kretek yang 2. Dari segi panjang target, bentang utama Jembatan Pandansimo 3 kali lebih panjang dari bentang utama Jembatan Kretek,” imbuhnya.

Menurutnya, apabila dilakukan proses percepatan pengerjaan maka akan beresiko tinggi.

“Kalau [pembuatan] Jembatan Pandansimo dipercepat resikonya tinggi,” katanya.

Bulan ini proyek pembangunan fisik Jembatan Pandansimo baru akan dilelang.  Sementara itu, JJLS untuk wilayah DIY masih belum tersambung pada titik Jembatan Pandansimo dan JJLS Kelok 18.

Untuk JJLS Kelok 18 atau proyek Pembangunan Jalan Baru Kretek-Girijati menurut Asisten Pelaksanaan dan Pengawasan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) DIY Wahyu Widyantoro masih dalam tahap persiapan untuk penandatanganan kontrak.

“Paket Jalan Kretek-Girijati proses persiapan tanda tangan kontrak,” katanya.

Dia pun menyampaikan proses penandatanganan kontrak tersebut masih menunggu kepastian cairnya pendanaan dari Islamic Development Bank (IDB). Menurut Wahyu apabila sudah dipastikan kapan dana tersebut akan cair, maka proses penandatanganan kontrak akan segera dilakukan.

Diketahui JJLS Kelok 18 dianggarkan dengan Rp241 miliar dan akan digarap oleh PT Waskita Karya sebagai pemenang tender. Menurut Wahyu, pendanaan tersebut akan sepenuhnya menggunakan dana dari IDB.

Setelah penandatanganan kontrak tersebut dilakukan, menurut Wahyu proses pembangunan JJLS Kelok 18 akan segera dilakukan. Meski begitu menurut Wahyu proses pembangunannya baru akan rampung tahun depan.

“Sepertinya tahun depan [pekerjaan rampung],” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Presiden Jokowi Pengin JJLS Rampung Tahun Ini, Satker PJN: Mustahil!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya