SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, di bazar dan festival durian di Waduk Gondang, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Senin (6/2/2023). (Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tiga hari dibuka, bazar dan festival durian di Waduk Gondang, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar belum menandingi kesuksesan acara serupa tahun lalu.

Panitia bahkan berencana memperpanjang bazar dan festival ini hingga Minggu (12/2/2023) nanti demi bisa mendapatkan omzet yang diinginkan. Terkait hal ini, koordinasi tengah dilakukan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) selaku pengelola Waduk Gondang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua panitia bazar yang juga Kades Gempolan, Suhardi, mengatakan sekitar 5.000 buah durian yang  sudah laku terjual hingga Rabu (8/2/2023). Perputaran uang sejak dibuka hingga kini berkisar Rp250 juta.

Dia mengakui pengunjung bazar kali ini tak seramai tahun lalu dimana di hari pertama dibuka panitia sudah membukukan omzet Rp1,5 miliar. “Bazar tahun ini kita buka di hari kerja. Sehingga memang tidak seramai tahun lalu yang dibuka saat hari libur,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu.

Dia berencana memperpanjang  bazar dan festival durian sampai hari Minggu agar menarik minat pengunjung datang. Namun perpanjangan bazar menunggu koordinasi dengan BBWSBS.  Pengunjung bazar mulai ramai setelah jam kerja atau di atas pukul 14.00 WIB sampai sore hari.

“Mudah-mudahan bisa diperpanjang sampai Minggu,” katanya.

Para petani durian lokal Gempolan bersedia jika bazar diperpanjang hingga akhir pekan nanti.

Dalam bazar ini terdapat 30 lapak penjual durian di area waduk dan 80 lapak di luarnya. Panitia menjamin harga durian yang dijual terjangkau. Panitia melarang pedagang menjual durian dengan harga lebih dari Rp60.000 per buah.

Pengunjung dapat menikmati keindahan panorama waduk sembari menyantap si Raja Buah. Terdapat sejumlah varian lokal seperti ketan, susu, hingga non alkohol warna oranye.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, sebelumnya menggadang-gadang Gempolan dan sekitarnya menjadi pintu masuk wisata durian di Bumi Intanpari. Para pemburu durian lokal harga murah bakal terpikat berlama-lama di Gempolan untuk menikmati biah berduri ini. Baru kemudian berwisata di Ngargoyoso dan sekitar lereng Lawu.

“Durian Gempolan memang mantap. Ini pintu masuk terbaru untuk berwisata. Menikmati waduk sambil kuliner. Kami koordinasi dan membuat MoU antara pemerintah, BBWSBS, dan kelompok peduli Waduk Gondang, guna menyiapkan infrastrukturnya menyambut Lebaran nanti,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya