SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno meminta pendukungnya untuk  bersabar menunggu hasil akhir penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Alasannya, perhitungan surat suara C-1 versi internal positif untuk Prabowo-Sandi.

Meski pencoblosan sudah selesai, Sandi  mengingatkan agar semua pihak harus mengawal penghitungan suara sampai Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pemenang pada 22 Mei 2019.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Suara C1 yang dimiliki BPN menunjukkan kekuatan dan hasil yang baik buat Prabowo-Sandi. Oleh karena itu, perjuangan belum selesai, kerja belum tuntas,” katanya saat konferensi pers di Media Center Prabowo-Sandi, Jl Sriwijaya, Senin (22/4/2019).

Dia mengatakan perjuangan Prabowo Sandi bukan soal menang atau kalah, tapi perjuangan Prabowo Sandi adalah menghadirkan perubahan menuju Indonesia adil makmur.

Sandi menuturkan dia juga berjuang untuk berubahan agar demokrasi Indonesia berkualitas. Demokrasi yang lebih baik dari tahun sebelumnya, demokrasi yang mengedepankan semangat saling menghormati. “Non intervensi, jujur, adil, dan bebas dari kecurangan,” imbuhnya.

Dian mengatakan sudah kerja cerdas dengan narasi ekonomi yang sudah sampaikan di 1.567 titik kunjungan selama 8 bulan. Hal itu menunjukkan kerja keras dengan narasi yang cerdas menyampaikan harapan masyarakat atas perubahan yang ada di Indonesia, terutama perubahan ekonomi lapangan pekerjaan dan juga biaya hidup.

Mantan wakil Gubernur DKI Jakarta ingin terima kasih kepada seluruh juru bicara dan juru debat yang ada di sini. Apalagi, selama 3 hari banyak berita yang lucu soal dirinya.

“Silakan disampaikan tadi saya sudah brief apa yang terjadi kronologi menit per menit pada 17 April sampai kesembuhan saya kemarin. Silakan teman-teman jubir menceritakan seterbuka mungkin dan seadil-adilnya dan tentunya kita harapkan proses bermatabat ke depan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, berbagai pihak mempertanyakan sikap Sandiaga Uno pasca-Pilpres 2019. Pasalnya, dia tak hadir saat Prabowo mendeklarasikan kemenangan dan sujud sukur pada Rabu (17/4/2019).

Banyak kabar yang mengatakan bahwa Prabowo dan Sandi terlibat cekcok terkait deklarasi lantaran hasil Quick Count menetapkan bahwa pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin unggul 54%-55%, sementara Prabowo-Sandi tertinggal 44%-45%.

Sandi memang muncul ke rumah Prabowo di Kertanegara pada Kamis (18/4/2019). Alih-alih gembira karena mendeklarasikan kemenangan, dia justru menunjukkan raut muka sedih dan tak senang saat berada di situasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya