SOLOPOS.COM - Nasi putih. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO-Tak sedikit orang Indonesia mengurangi konsumsi nasi putih. Hal ini lantaran bahan pangan satu ini dianggap berbahaya karena tinggi gula dan bisa menyebabkan diabetes.

Nasi putih adalah sumber karbohidrat utama yang menjadi makanan pokok di banyak negara, terutama Indonesia. Dalam satu porsi seukuran mangkok (180 gram), setidaknya terkandung 50 gram karbohidrat. Meski kadarnya tinggi, karbohidrat dalam nasi putih lebih banyak terdiri dari gula dan pati, ketimbang serat. Hal ini tentu harus menjadi perhatian bagi penderita diabetes dalam mengatur porsi nasi putih yang akan dikonsumsi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain karbohidrat, nutirisi lain yang terkandung dalam nasi putih antara lain vitamin B1, B2, B3, B6, protein, zat besi, fosfor, selenium, mangan, dan magnesium. Karbohidrat pada nasi putih memiliki peran penting dalam memberikan energi bagi tubuh. Ketika Anda mengonsumsi nasi putih, karbohidrat di dalamnya akan dipecah menjadi glukosa, yang kemudian akan diserap dan masuk ke aliran darah. Glukosa ini akan diedarkan ke seluruh tubuh sebagai bahan bakar, terutama bagi otak.

Baca Juga: Bisa Cegah Terpapar Virus, Begini Cara Terapi Cuci Hidung yang Benar

Dikutip dari Alodokter.com, Kamis (21/10/2021), selain sebagai sumber energi, manfaat nasi putih juga bisa didapatkan dari kandungan nutrisinya yang lain, yaitu:

– Vitamin B1 (tiamin), untuk membantu metabolisme karbohidrat.
– Magnesium, sebagai komponen penting dalam membentuk struktur tulang dan mengatur kontraksi otot.
– Mangan, untuk membantu kerja otak, sistem saraf, dan enzim-enzim di dalam tubuh.

Meski nasi putih kaya akan nutrisi, mengonsumsi nasi putih secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Salah satu risiko mengonsumsi nasi putih terlalu banyak adalah terjadinya sindrom metabolik yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke.

Baca Juga: Shandy Aulia Sebut Patah Hati Bikin Kurus, Ini Faktanya

Beberapa ahli gizi lebih menganjurkan konsumsi nasi merah (beras merah) karena kandungan serat, vitamin, dan mineralnya lebih banyak daripada nasi putih. Namun, karena nasi merah kurang pulen dan rasanya lebih hambar, kebanyakan orang tetap memilih nasi putih.

Di luar dampak buruk tersebut, ternyata ada banyak manfaat makan nasi bagi kesehatan Anda. Ini 10 daftarnya dilansir dari Times of India dan Bisnis.com, Kamis (21/10/2021) :

1. Prebiotik

Beras memiliki kandungan prebiotik. Sehingga makan nasi putih tak hanya hanya membuat Anda kenyang tetapi juga menjaga ekosistem mikroba (usus) yang beragam di dalam diri Anda.

2. Serbaguna

Beras tunggal yang digiling dengan tangan dapat dimasak dengan berbagai cara mulai dari kanji hingga kheer 3. Menstabilkan kadar gula darah Beras saat dikonsumsi dengan kacang polong,dan daging mengarah ke respons gula darah yang stabil.

Baca Juga: BTS Jadi Nomine Empat Kategori MTV Europe Music Awards 2021

4. Mudah dicerna

Nasi mudah dicerna dan ringan di perut. Ini membantu Anda tidur lebih baik, yang selanjutnya mengarah pada keseimbangan hormon yang lebih baik, yang dibutuhkan oleh orang tua dan muda.

5. Baik untuk kulit

Beras sebenarnya tidak baik tetapi bagus untuk kulit. Ini dapat membantu Anda menyingkirkan pori-pori yang membesar yang datang dengan kadar prolaktin yang tinggi.

6. Rambut

Tak hanya mengenyangkan, ternyata makan nasi juga bermanfaat untuk kesehatan rambut loh. Ini dapat membantu mempertahankan dan memperbaiki rambut yang mungkin telah rusak oleh gangguan tiroid.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya